Luwu Utara – Terkadang orang menganggap mengurai kemacetan dijalan adalah hal yang mudah, namun sesungguhnya anggapan itu tidaklah semuanya benar karena mengurai kemacetan dijalan diperlukan keahlian tersendiri, seperti halnya apa yang dilakukan Personel Denpom XIV/2 Parepare di lokasi banjir bandang Desa Radda, Selasa (21/7/2020).
Jalan yang setiap harinya macet akibat kendaraan yang masuk di Luwu Utara dengan membawa bantuan logistik maupun kendaraan yang hanya ingin bertemu keluarga ditempat pengungsian, ataupun hanya sekedar melihat lokasi kejadian Banjir bandang.
Dandenpom XIV/2 Parepare, Letkol Cpm Hermanto, SH yang setiap harinya terlihat di jalan bersama anggotanya mengatur lalu lintas yang mengarah ke lokasi banjir bandang dan tempat pengungsian.
“Dengan kecakapan yang dimiliki Personel Denpom XIV/2 Parepare, arus lalu lintas yang menuju ke lokasi banjir dan tempat pengungsian dapat dilalui dengan mudah khususnya kendaraan TNI/Polri, relawan dan Pemerintah Daerah setempat,”ujarnya.
Ditemui di lokasi saat mengatur lalu lintas, Dandenpom XIV/2 Parepare, Letkol Cpm Hermanto, SH mengatakan, pintu masuk di Desa Radda akan selalu macet apa bila seluruh kendaraan dibiarkan masuk ke lokasi banjir bandang.
Lebih jauh ia menjelaskan, Denpom XIV/2 Parepare membantu kepolisian dalam mengurai kemacetan di pintu masuk Desa Radda, sesuai dengan tugas pokoknya menegakkan disiplin, hukum dan tata tertib, ucap Dandenpom XIV/2 Parepare. (*).