Setelah mengikuti kegiatan Sharing Wawasan Hukum dan HAM, rombongan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tangerang Selatan melanjutkan agenda dengan meninjau langsung hasil kegiatan kerja warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Kamis (18/9).
Kunjungan dipandu oleh Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida Fitriani, bersama Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Sri Rahayu. Rombongan diajak berkeliling melihat beragam produk unggulan hasil pembinaan kemandirian warga binaan, mulai dari olahan makanan seperti makaroni keju dan keripik bawang, hingga produk keterampilan tangan seperti tas sulam pita, tas rajut, dan kerudung lukis.
Hasil karya tersebut mendapatkan apresiasi positif dari para anggota GOW Tangsel. Mereka menilai bahwa produk warga binaan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan hasil karya di pasaran, sekaligus menjadi bukti nyata kreativitas dan ketekunan warga binaan dalam mengembangkan potensi diri.
Kalapas Salis Farida Fitriani menjelaskan bahwa kegiatan kerja ini merupakan bagian penting dari program pembinaan di Lapas. “Kami terus mendorong agar warga binaan memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat. Harapannya, mereka mampu mandiri secara ekonomi dan lebih percaya diri,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja, Sri Rahayu, menambahkan bahwa produk-produk hasil karya warga binaan telah rutin dipasarkan dalam berbagai kegiatan pameran maupun melalui kerja sama dengan mitra. Hal ini sekaligus menjadi ruang nyata pemberdayaan perempuan di balik tembok Lapas.
