Tangerang, 18 September 2025 – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Sharing Wawasan Hukum dan HAM bersama warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Acara berlangsung di Aula Lapas dengan suasana meriah dan penuh kehangatan.
Kegiatan dibuka dengan penampilan band rampak bedug warga binaan yang membawakan lagu Situmorang. Irama musik yang enerjik membuat suasana semakin semarak, bahkan para anggota GOW pun ikut bergoyang dan bertepuk tangan mengikuti alunan.
Sambutan disampaikan oleh Ketua Harian II, Hj. Fathiyah. Dalam pesannya, ia menegaskan bahwa warga binaan masih memiliki harapan untuk menata kembali masa depan. “Proses pemasyarakatan adalah perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik. Mari jadikan momentum ini untuk saling mengingatkan dan mendoakan,” ungkapnya.
Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida Fitriani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian GOW Tangsel. Menurutnya, kegiatan ini memberikan energi positif dan motivasi bagi warga binaan dalam menjalani proses pembinaan.
Acara kemudian berlanjut dengan sesi materi yang dipandu moderator Elvita Fitriani, Sekretaris GOW Tangsel. Materi pertama dibawakan oleh Lili Pintauli Siregar selaku Ketua Bidang Hukum GOW. Ia menekankan bahwa perempuan adalah sosok unik yang mampu melakukan banyak peran sekaligus. “Perempuan cerdas adalah perempuan yang tangguh, kuat, dan penuh dedikasi,” ujarnya.
Materi kedua disampaikan oleh Dewi Sawitra Bintari dari Bidang Kesra GOW Tangsel. Melalui tanya jawab interaktif, ia memberikan jawaban menenangkan atas kegelisahan warga binaan. Menurutnya, menangis bukanlah tanda kelemahan, melainkan bagian dari proses menghadapi rasa cemas. Untuk persoalan perbedaan pendapat antar teman kamar, Dewi mengingatkan pentingnya mencari teman yang memahami, menerima pendapat orang lain, serta melakukan introspeksi.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan makanan khas Tangerang Selatan sebagai bentuk tali kasih. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan terasa hangat hingga akhir acara, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga binaan dan jajaran Lapas.