Kota Tangerang – Bekerja sebagai pedagang nasi uduk, warga Marhaya dan Amamid RT 01, RW 12, Kelurahan Tanah Tinggi terpilih sebagai salah satu penerima program Bedah Rumah Pemkot Tangerang tahun 2022.
Setelah menyelesaikan dan merasakan kondisi rumah baru mereka, pasangan suami istri ini mengaku memiliki kehidupan yang lebih layak. Tak lagi disibukkan dengan atap bocor saat hujan hingga tak lagi berdampingan dengan tikus.
“Dulu rumah saya sangat kumuh, banyak tikus di mana-mana. Tapi alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi tikus berkeliaran di sekitar rumah. Lebih bersih, lebih cocok dan nyaman untuk kita huni,” kata Marhaya, saat ditemui di rumahnya. rumah, Kamis (29/9)/22).
Bukan hanya kualifikasi yang dia rasakan. Dengan kondisi rumah barunya, Marhaya mengaku cucu-cucunya tak malu lagi untuk berkunjung. Bahkan sang cucu yang dulu bolak-balik ke rumahnya, kini rutin tinggal di rumahnya.
“Cucu saya dulu bilang tidak mau tidur di rumah nenek, karena kotor. Saat itu saya sangat sedih. Saya hanya bisa berdoa agar ada rezeki untuk membersihkan rumah. Tapi sekarang, syukurlah. Alhamdulillah, terima kasih kepada DPRD Kota Tangerang, rumah saya lebih cocok untuk tempat tinggal, berkeluarga bahkan menerima tamu,” kata Marhaya.
Lanjutnya, kini rumah dengan warna hijau ini juga sering menjadi tempat berkumpulnya para tetangga. “Ini sudah menjadi kegiatan yang dulunya hampir tidak pernah ada, karena sangat jarang ada tetangga yang mau berkunjung. Tapi alhamdulillah kenyamanan rumah ini bisa dirasakan oleh orang lain yaitu tetangga. Saya sangat bersyukur,” ujarnya dikatakan.
Sementara itu, Surya Fani Ritonga, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman menyatakan pada tahun 2022 DPRD Kota Tangerang akan membuka 450 unit rumah. “Dari segi progres sudah lebih dari 50 persen unit yang sudah dioperasi. Semoga yang sudah dioperasi di rumah, bisa dirawat, dirawat dan dinikmati dengan bijak,” kata Surya saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia melanjutkan, program bedah rumah sudah berlangsung sejak 2014, dengan total 7.032 unit rumah dioperasikan oleh DPRD Kota Tangerang hingga 2021. “Kami berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi unit yang dioperasikan. Sesuai data tahun 2018 sebagai tahun terbanyak dengan 2.000 unit rumah yang dioperasikan,” ujarnya.(*)