Sikapi Pandemi Thaun Dengan Sikap Ilmiah Sesuai Sunnah. Jangan dengan Perasaan, Emosi, Apalagi Dengan Hawanafsu


Korantangerang.com –
عن عائشة أم المؤمنين قالت: سألتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ عن الطاعونِ، فأخبَرَني رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: “أنَّه كان عَذابًا يَبعَثُه اللهُ على مَن يَشاءُ، فجعَلَه رَحمةً للمُؤمِنينَ، فليس مِن رَجُلٍ يَقَعَ الطاعونُ فيَمكُثُ في بَيتِه صابِرًا مُحتَسِبًا يَعلَمُ أنَّه لا يُصيبُه إلَّا ما كَتَبَ اللهُ له إلَّا كان له مِثلُ أجْرِ الشَّهيدِ” أخرجه البخاري برقم (3474)، والنسائي في السنن الكبرى برقم (7527)، وأحمد برقم (26139).
Dari Aisyah Ibunda kaum mukminin. Berkata. Aku bertanya kepada Rasulullah tentang Thaun. Maka beliau memberitahukan bahwa Thaun itu bagian dari azab Allah yang Allah turunkan kepada yang Dia kehendaki, dan Dia jadikan rahmat bagi orang mukmin.

Maka tidak ada seorang pun yang terjadi thaun, kemudian ia tetap di rumahnya dengan shabar dan mengharap pahala, dan ia mengetahui bahwa tidaklah thaun itu menimpa kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepadanya, melainkan ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mati syahid (Shahih Bukhari).

Dalam Riwayat Imam Ahmad dengan redaksi, “Siapa duduk di rumahnya pada saat thaun, ia mendapat pahala syahid walau tidak meninggal”.

Jeje Zaenudin Abu Himam.
Bekasi, 4 Juli 2021


Next Post

Serbuan Vaksinasi Disambut Antusias Masyarakat Mamuju

Ming Jul 4 , 2021
Mamuju – Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P didampingi Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf. Tri Aji Sartono, Kasiter Korem 142/Tatag […]