Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersiap menghadapi lonjakan masyarakat yang baru saja pulang dari kampung halamannya seusai libur Lebaran tahun ini. Salah satu kebijakannya adalah mewajibkan masyarakat yang baru pulang mudik untuk menyertakan hasil pemeriksaan swab antigen untuk bisa kembali ke Tangerang. Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Sabtu (15/5/2021).
“Orang baru mudik harus menyerahkan pemeriksaan Covid-19 minimal dengan hasil pemeriksaan swab antigen terbaru saat masuk ke Kota Tangerang. Jadi kami minta yang dari kampungnya bawa surat bebas Covid-19. Minimal, dia (pemudik) sudah di-antigen, kalau enggak (membawa hasil tes antigen), kita suruh pulang lagi,” ungkap Arief.
Dirinya akan memaksimalkan peran RT/RW dan kelurahan yang ada di Kota Tangerang untuk memeriksa hasil bebas Covid-19 masyarakat yang baru saja pulang dari kampung halamannya.
“Saya sudah minta Lurah untuk menggerakkan peran RT/RW di wilayah untuk melakukan pemantauan masyarakat yang baru saja pulang dari kampung halamannya. Nanti RT/RW tersebut yang akan meminta orang yang baru mudik itu apakah dia bawa hasil swab antigen dan negatif Covid-19 atau gak. Karena jangan sampai gara-gara pulang udik mereka malah membawa virus buat masyarakat di Kota Tangerang,” lanjutnya.
Arief memastikan akan tetap melakukan tracing kepada masyarakat yang terindikasi terpapar Covid-19 pasca perayaan Idulfitri 1442 H ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah meledaknya angka pasien Covid-19 seusai lebaran ini.
“Kita akan lakukan tracing secara masif kaitan dengan arus balik (pemudik). Jangan sampai gara-gara libur lebaran ini, angka kasus di Kota Tangerang melonjak. Dan sejauh ini, kita juga masih pantau kapan lonjakan arus balik pemudik seusai liburan Lebaran ini,” ucapnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut pihaknya saat ini tengah menyiapkan pengaktifan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) untuk pasien COVID-19 tanpa gejala di Kota Tangerang.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kasus penularan COVID-19 setelah memasuki masa arus balik lebaran 2021 para pemudik yang datang ke Kota Tangerang.
1. Ada 6 puskesmas RIT, hanya 2 yang aktif saat ini
Arief mengatakan, saat ini pihaknya memiliki enam fasilitas RIT yang fungsi aslinya adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dari enam RIT tersebut, saat ini hanya dua yang masih aktif mengantisipasi pasien COVID-19.
“Yang kemarin dinonaktifkan akan dipersiapkan untuk diaktifkan kembali, nanti kita lihat pertumbuhannya saja. Sekarang ada dua RIT yang aktif dari total enam,” kata Arief.
2. RIT akan diaktifkan satu persatu sesuai peningkatan kasus COVID-19
Arief mengatakan, nantinya RIT tersebut akan diaktifkan secara bertahap mengikuti perkembangan kasus COVID-19 serta kebutuhan kesehatan masyarakat Kota Tangerang.
“Jadi kalau dua penuh tambah satu kalau penuh tambah lagi. Seterusnya gitu aja,” kata Arief.
Arief mengatakan, secara keseluruhan kapasitas RIT di Kota Tangerang ada 368 bed.
3. Pemudik yang kembali ke Kota Tangerang wajib bawa surat bebas COVID-19
Sebelumnya, Wali Kota Arief menyebut pihaknya akan melakukan screening COVID-19 terhadap warga yang kembali ke Tangerang dari kampung halaman mereka. Selain itu, para pemudik yang kembali ke Kota Tangerang diwajibkan membawa surat bebas COVID-19.
“Ya tadi pagi kita rapat sama Dinkes sama semua puskesmas kita akan melakukan tracing secara masif untuk kaitan arus balik,” kata Arief.
Selain itu, Arief juga mewajibkan agar warganya yang melakukan arus balik untuk melakukan tes COVID-19, sebelum kembali ke Kota Tangerang. Hasil tes itu pun harus negatif jika ingin masuk Tangerang.
“Kita minta mereka yang pulang dari kampung harus membawa surat bebas COVID-19. Juga minimal dia antigen,” kata Arief.(*).