Jakarta – Sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional Republik Indonesia pada 10 November 2020 patut dilaksanakan sebagai upaya generasi muda Indonesia dalam menghormati para pejuang yang telah merebut bangsa ini dari jaman penjajah. Nyawa menjadi taruhan atas berkat kegigihan pelopor kemerdekaan.
Sebagai wujud penghormatan kepada para Pahlawan Nasional Indonesia maka, mahasiswa-mahasiswa dan pemuda Papua Barat turut partisipasi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, sekaligus memberikan dukungan terhadap Pemerintah Pusat untuk melanjutkan Otsus Papua II jilid arena selama ini hampir tak ada kegiatan yang melibatkan mahasiswa Papua dalam memperingati hari Pahlawan. Padahal, Pahlawan Nasional asal Papua turut memberikan kontribusi besar terhadap negara besar melalui sejarah pembebasan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Kegiatan berlangsung di bundaran HI sebagai bukti pengakuan mahasiswa Papua dan pemuda Papua Barat terhadap pahlawan nasional yang berjuang untuk memperjuangkan kedaulatan negara Indonesia dari tangan penjajah.
Membagikan bunga sebagai sebagai refleksi diri dalam HUT Pahlawan
dalam rangka mengenang jasa pahlawan nasional asal Papua (Frans Kaisiepo, Johanes Abraham Dimara, Silas Papare, dan Marthen Indey) sebagai wujud penghormatan atas jasanya terhadap NKRI
Memberikan dukungan Otsus Papua jilid II dilanjutkan, dengan mempertimbangkan aspek pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Papua demikian rilis ini kami buat sebagai bahan refleksi perjuangan.
“Kami aksi ini sebagai bukti ingin memperingati hari pahlawan, sebenarnya tanggal 10 November tapi ada sesuatu hal, kami gelar saat ini,” ujar Ujang Rahmat Mokan di Bunderan HI (11 November 2020).
Aksi yang berjumlah 60 masyarakat Papua Barat dan Mahasiswa ini berlangsung sebentar karena aparat meminta agar dilakukan sebentar saja dan digiring ke pinggir trotoar dekat Wisma Nusantara dan akhirnya mereka membagikan bunga kendaraan yang melintas.
“Pokoknya kami mendukung Otsus II dan kami sangat cinta NKRI,” lanjut Mokan.(*).