Tangsel – Selama masa pandemi covid-19 Ketua organisasi angkutan daerah Kota Tangerang Selatan, Mahludin Sica belum bisa melanjutkan program yang telah disusun oleh kepengurusan baru
“Untuk saat ini kami baru bisa merenovasi gedung kantor belum bisa berbuat banyak, ya maklum masih suasana pandemi covid-19,”ucap Mahludin Sica Ketua organda saat dihubungi kepada wartawan, Rabu (7/7/2021)
Ia juga secepatnya mendata ulang para anggota (Sopir dan trayek yang mati.red) sambil memperbaiki ruang kantor yang mulai rapuh dan rusak.
“Organda belum bisa melakukan apa apa nanti pasti akan berkomunikasi dengan seluruh mitra kerja (Gaperssi, Smart.red) karena harus bersinergi,” dijelaskan Ica biasa disapa.
Terhalang oleh peraturan pemerintah (PPKM Darurat.red), Ica mengakui hanya ada sebagian dari para sopir angkutan kota mengeluhkan pendapatan dan menurunnya jumlah penumpang.
“Tak bisa dipungkiri banyak kendala dan sebelumnya saya juga ingin mendata kembali anggota yang telah bergabung selama periode lalu termasuk armada trayek yang telah mati,”tandas Ica.
Hingga kini dirinya masih berharap adanya harapan bagi awak angkutan kota khususnya Kota Tangerang Selatan bantuan sosial dari pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Terpisah tokoh transportasi Tangsel akrab disapa Reza menyatakan di era globalisasi dan transparan diperlukan melibatkan berbagai kalangan baik selaku pengguna maupun pengusaha tranportasi yang selama ini kurang di libatkan.
“Era kepengurusan ketua yang baru ini sudah dapat terwakili semua Maka pada akhirnya perlu kerja sama dengan dinas terkait agar sama sama dapat membangun Tangsel kedepan melalui peningkatan pendapatan daerah (PAD),”terang Reza.(*).
