Hanya 6 Anggota Paskibraka Kabupaten Tangerang


Tangerang – Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tidak hanya mengubah tatanan ekonomi dan kehidupan lainnya, tapi juga formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Ya, di Kabupaten Tangerang yang tahun-tahun sebelumnya setiap upacara HUT Kemerdekaan berjumlah 50 orang, yaitu terdiri dari pasukan pengiring (pemandu) sebanyak 17 orang, lalu pasukan inti pembawa bendera sebanyak 8 orang, dan pasukan pengawal yang terdiri dari 45 orang, kini susut menjadi enam orang. Itu pun dibagi menjadi dua, tiga orang dalam upacara pengibaran bendera dan tiga lagi pada saat penurunan bendera.

Enam anggota Paskibraka ini dikukuhkan dan diambil sumpahnya sebagai pasukan elite pengibar bendera dalam upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 di Kabupaten Tangerang oleh Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli pada Sabtu 15 Agustus 2020. Acara digelar di GSG Puspemkab Tangerang, Tigraksa.

Ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, yang biasanya saat pengambilan sumpah seluruh anggota Paskibrak dilanjutkan dengan mencium bendera merah putih, kali ini, penciuman hanya dilakukan oleh satu orang saja, yaitu pemimpin upacara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Tangerang, Achmad Edi Hartanto, mengatakan, sesuai dengan edaran pedoman pelaksanaan HUT RI dari Kementrian Sekretariat Negara bahwa pada tahun ini jumlah Paskibraka dibatasi hanya 6 orang saja yang bertugas, yaitu pada pengibaran 3 orang dan penurunan bendera 3 orang, karena situasi dan kondisi saat ini sedang pandemi COVID-19.

Edi juga mengatakan, enam anggota Paskibraka kali ini diambil dari Paskibraka sebelumnya, yaitu pada tahun 2019. Mereka ditugaskan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Meskipun mereka bertugas hanya enam orang saja, mereka akan maksimal dalam menjalankan tugasnya, apa lagi mereka sudah berpengalaman pada tahun lalu. Jadi, kita berharap prosesi upacara pengibaran dan penurunan akan berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli, mengatakan bahwa meskipun situasi saat ini sedang pandemi COVID-19, dan perayaan HUT RI digelar secar sederhana, tidak mengurangi esensi dari perayaan kemerdekaan itu sendiri.

Ia juga meminta kepada Paskibraka yang sudah dikukuhkan agar benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik meskipun di tengah situasi pandemi COVID-19.

“Saya harap para Paskibraka bisa menjalankan tugasnya dengan baik, karena saat ini berbeda dengan situasi tahun-tahun yang lalu. Karena mereka merupakan orang pilihan dari sekian banyak orang hanya mereka ber-enam yang diberi emban tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih,” ucap H. Mad Romli

Atas nama Pemkab Tangerang Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mengizinkan putranya untuk mengikuti proses pembinaan menjadi seorang Paskibraka. Termasuk kepada segenap unsur pelatih dan para pembina yang melatih serta mendidik mereka sehingga pelaksanaan penugasan nantinya dapat berjalan dengan baik dan sukses meskipun kita sedang berada pada pandemi COVID-19.

Perlu diketahui, nama-nama Paskibraka yang dikukuhkan dan yang akan bertugas pada pengibaran dan penurunan tersebut adalah: Steven Jordy dari SMAN 4 Kabupaten Tangerang, Rommy Kahfi dari SMAN 1 Kabupaten Tangerang, Theo Kharisma Widjaja dari SMAK Penabur Gading Serpong, Muhammad Subhanul Qolbi dari SMAN 23 Kabupaten Tangerang, Mikhael Filzdethel Tuanakotta dari SMK penerbangan Aero Dirgantara, dan Alfino Nicolas Prasetya SMAN 28 Kabupaten Tangerang.(zher).


Next Post

Seorang Pengunjung Diskotik Pujasera Meninggal Diduga Overdosis

Ming Agu 16 , 2020
Jakarta – Disaat suasana pandemi Corona Virus Disease Covid-19, Diskotik Pujasera Mangga Besar tetap beroperasi. B (37) salah satu pengunjung […]