Pandeglang – Setelah mendapati penundaan akibat mewabahnya virus Corono, atau Covid-19 di Indonesia. Tahapan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dalam waktu dekat ini akan kembali dilakukan, dan kepastian gelarannya pun telah ditentukan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kepastian kelanjutan Pilkada serentak, khususnya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tersebut, diakui Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai yang mengatakan, bahwa tahapan Pilkada Serentak akan kembali dimulai pada 15 Juni 2020 dengan, namun dengan catatan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
“Meskipun begitu, kami tetap akan menunggu kepastian dasar hukumnya. Seperti norma PKPU-nya tentang perubahan Tahapan,” ungkap Sujai, Jumat (29/5/2020).
Menurut Ketua KPU Pandeglang tersebut, dapun tahapan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, seperti pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan mencabut penundaan masa kerja panitia penyelenggara tingkat kecamatan
“Mencabut penundaan masa kerja PPK dan PPS kami juga akan langsung melanjutkan verifikasi dukungan bakal calon perseorangan, penyusunan daftar pemilih, dan penerimaan bakal calon jalur partai,” ucapnya.
Untuk diketahui, bahwa kepastian kembali dilanjutkanya tahapan Pilkada serentak, dan penetapan 9 Desember 2020 sebagai puncak gelaran Pilkada serentak tersebut, sesuai keputusan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI beserta Mendagri, KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP RI.
Dimana dalam drap RDP itu terdapat langkah-langkah kebijakan dan situasi pengendalian oleh pemerintah, usulan, dan dukungan dari Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 melalui surat nomor: B-196/KA GUGUS/PD.01.02/ tanggal 17 Mei 2020.
Beserta persetujuan pemungutan suara serentak pada 9 Desember 2020 sesuai dengan PERPPU nomor 2 tahun 2020 tentang perubahan ketiga Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan Perppu nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan walikota. (Daday)
