336Kasus Covid-19 Di 24 Kecamat di Kabupaten Tangerang


Tangerang – Terhitung Senin (18/01/21) sebanyak 336 kasus COVID-19 teridentifikasi di 24 kecamatan yang berada di Kabupaten Tangerang.

Informasi tersebut dihimpun melalui laman resmi COVID-19 Kabupaten Tangerang yang telah diperbarui pada hari yang sama.

Tercatat Kecamatan Kelapa Dua menjadi wilayah sebaran tertinggi dengan 71 kasus konfirmasi dan disusul oleh Kecamatan Curug yang tercatat sebanyak 51 kasus.

Dari data yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, jumlah terakhir yang terakumulasi, tercatat sebanyak 1.513 kasus suspek dan 5.922 kasus konfirmasi. Sementara, total pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 5.460 pasien.

Berikut data sebaran kasus konfirmasi per 18 Januari 2021 pada 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang :

1. Kelapa Dua : 71 kasus

2. Curug : 51 kasus

3. Panongan : 35 kasus

4. Sepatan Timur : 20 kasus

5. Cisauk : 17 kasus

6. Tigaraksa : 17 kasus

7. Cikupa : 16 kasus

8. Legok : 16 kasus

9. Pakuhaji : 15 kasus

10. Kosambi : 13 kasus

11. Pasar Kemis : 13 kasus

12. Balaraja : 12 kasus

13. Rajeg : 8 kasus

14. Jayanti : 6 kasus

15. Pagedangan : 6 kasus

16. Teluknaga : 6 kasus

17. Cisoka : 4 kasus

18. Jambe : 3 kasus

19. Sindang Jaya : 2 kasus

20. Kemiri : 1 kasus

21. Mekar Baru : 1 kasus

22. Sepatan : 1 kasus

23. Solear : 1 kasus

24. Sukadiri : 1 kasus

25. Gunung Kaler : 0 kasus

26. Kresek : 0 kasus

27. Kronjo : 0 kasus

28. Mauk : 0 kasus

29. Sukamulya : 0 kasus

Dengan total 336 kasus yang tersebar pada 24 kecamatan, terdapat 5 kecamatan yang dilaporkan nihil dalam kasus COVID-19, seperti Kecamatan Gunung Kaler, Kresek, Kronjo, Mauk, dan Sukamulya.

Sehubungan dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali di Kabupaten Tangerang, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan 4M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan).

Diharapkan penyebaran COVID-19 pada Kabupaten Tangerang dapat terus menurun dengan adanya kedisiplinan serta ketaatan masyarakat terhadap peraturan yang berlaku.(zher).


Next Post

Gubernur Banten Wahidin Halim Lakukan Panen Melon dan Bawang di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Pemerintah Provinsi Banten

Sel Jan 19 , 2021
Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan, saat ini sektor pertanian menjadi perhatian Provinsi Banten untuk memperkuat ketahanan pangan. […]