Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menjelaskan bahwa terpilihnya titik sasaran TMMD di Kecamatan Bendungan bukan tanpa sebab.
Kondisi tanah yang berada di daerah ketinggian itu bisa menghasilkan biji kopi yang bagus. Bahkan kopinya sudah memiliki label dan ternama. Akan tetapi masalah klasik muncul, dengan adanya sedikitnya debit air yang bisa terakomodir.
Maka dari itu, pihanya akan menganggarkan adanya pembangunan Bendungan. Yang nantinya bendungan akan dipergunakan untuk petani kopi dan petani lannya.
“kita aan anggarkan untuk bendungan, Agar alasan klasik kekeringan tidak muncul, “ ujarnya, Minggu (14/7). (Pendim).
