Pesona Indonesia yang kaya akan budaya dan alam begitu terasa jika pergi ke Tana Toraja. Indahnya alam bercampur dengan kearifan lokal yang melekat membuatnya semakin dlirik wisatawan dunia dan juga lokal.
Sebab itulah, pemerintah setempat mengangkat acara skala internasional untuk semakin meningkatkan daya tarik wisatawan dunia. Salah satunya melalui Toraja Marathon 2017.
“Melalui acara ini merupakan salah satu bentuk untuk membangkitkan pariwisata. 2016 lalu, ajang ini bisa tingkatkan kunjungan hingga 70 persen, dan hotel hingga 78 persen,” jelas Ketua Panitia Toraja Marathon, Sakti Parantean.
Dalam kesempatan ini, kawasan yang dijadikan titik awal lari ialah di Toraja Utara dan akan berakhir di Tana Toraja. Lomba pun dihadirkan dengan ragam jarak lari Marathon di antaranya 5K, 10K, 21K, dan 42K.
Acara tersebut juga membawa ikon-ikon cantik di Toraja semakin terkenal sebab sepanjang jalur terdapat banyak tempat wisata ciamik di antaranya Suaya, Tampang Allo, Bebo, dan Kete’ Kesu.
“Dukungan untuk tingkatkan pariwisata salah satunya dengan negeri di atas awan yang akan diadakan acara lari di sana,” kelas Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Acara yang diadakan tanggal 29 juli 2017 ini juga memperkalkan salah satu spot wisata baru yakni negeri di atas awan. Nantinya peserta akan berlari mendaki untuk menikmati keindahan alamnya.
“Yang diunggulkan nanti kopi Toraja yang sudah kelas dunia, itu bisa meningkatkan pariwisata,” paparnya.
Acara tahunan ini nantinya juga bisa diperuntukan untuk keluarga, di mana wisatawan biaa ikut lari dengan anak , hingga orang usia lanjut dalam jarak pendek hanya 5 km. @SINTA