Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 15 TPS Desa Babakan Asem Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang tetap diungguli pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy, Minggu (19/2). Tapi jumlah yang partisipasi berbeda.
Di TPS 1, pasangan WH-Andika memperoleh 297 suara, sedangkan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief memperoleh 93 suara.
Untuk TPS 4, jumlah DPT sebanyak 696 orang, yang datang ke TPS menggunakan hak suaranya pada hari ini sebanyak 372 orang. Pasangan no 1 memperoleh 243 suara dan no 2 memperoleh 128 suara.
Kemudian berdasarkan data dari 15 TPS total suara yang diperoleh pasangan no urut 1 sebesar 2.362 suara dan pasangan no urut 2 sebesar 1.965 atau selisih 397 suara.
Diketahui sebelumnya pada pencoblosan tanggal 15 Februari 2017, pasangan no 1 memperoleh 2.058 suara dan pasangan no 2 memperoleh 1.756 suara atau selisih 298.
Penanggung jawab KPU Provinsi Banten Syaeful Bahri mengatakan, PSU dilatarbelakangi adanya laporan panwaslu terkait pembukaan kotak suara tanpa saksi. Namun dirinya mengapresiasi masyarakat yang bahkan bertambah jumlah partisipasinya.
“Ini sungguh luar biasa, saya mengapresiasi masyarakat yang malahan bertambah jumlah partisipasinya, ini bisa dibilang wisata TPS,” guraunya kepada awak media.
Selanjutnya Dia berharap, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, hal tersebut menjadi pelajaran buat semua.
“Kita ambil hikmahnya saja, semoga kejadian ini tidak terulang lagi, ini menjadi pelajaran kita semua bahkan se-Indonesia dan khususnya di banten,” harapnya.
Dan tak lupa dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dan menjaga pelaksanaan PSU di wilayah setempat.
Ditempat yang sama Kepala Desa Babakan Asem Drs. Surtawijaya menjelaskan, bahwa terkait PSU dikarenakan kesalahan yang tak di sengaja. Oleh sebab itu ambil hikmah di balik kejadian tersebut.
“Jujur saya belum tidur bang, terkuras tenaga dan pikiran saya, kalau saya ambil hikmahnya saja bang,” keluhnya
“Walaupun kejadian ini sudah selesai secara politik, namun secara psikis meninggalkan trauma bagi saya dan warga,” lanjut Dia (helmi)
