Trenggalek – Kesenian Turonggo Yakso yang juga ikut meramaikan kesenian Wayang Kulit yang di gelar oleh Koramil Trenggalek bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek mampu menghipnotis ratusan warga dari Desa Sumurup dan Serabah, bahkan sampai ke Desa lainnya.
Kapten Infantri Supoto selaku Danramil 04 dari Kecamatan Bendungan, membuka acara yang di gelar di Desa Masaran RT 03/01 Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Kemaren, sabtu, (27/7).
Kesenian tradisonal Turanggga Yaksa yang kini sudah mulai mendua, kini sangat di kagumi oleh salah seorang peserta TMMD.
Laksa, peseta TMMD contohnya sangat menyukai kesenian tersebut, bahkan di luar kegiatan fisik yang di lakukan, ia berharap bisa belajar tarian Turangga Yaksa yang sangat di gemari oleh anak-anak kecil khususnya.
“ Dengan diadakanya Kesenian Jaranan dan Kesenian Wayang Kulit tersebut, diharapkan para tentara pembela Negara ini dapat memahami nilai sejarah dan leluhur. Ungkap Supoto.
“Kedepannya mereka dapat mempertahankan nilai-nilai sosial yang terkandung di dalam pesan moral kedua seni tersebut, selain pengabdian mereka terhadap Negara. Sehingga bisa di tularkan kepada anak cucu mereka”. Tutupnya.