Warga Keluhkan Adanya Dugaan Debu Dari PT Tenaris


Cilegon – Warga mengeluhkan soal adanya dugaan pencemaran lingkungan warga sekitar yang disebabkan oleh debu dari pabrik PT Tenaris. Pasalnya, debu pabrik milik PT Tenaris, setiap hari mengotori pelataran yang berada dilingkungan warga disekitar tersebut. Bahkan, debunya membuat kotor lantai rumah warga, Selasa, (23/7/2019).

Pihaknya meminta perusahaan tersebut untuk merespon, perhatian dan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, Karena sampai saat ini belum ada solusi untuk menghilangkan polusi debu itu.

Sementara itu, H. Utok, warga lingkungan Tegalwangi RT 03 RW 05, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, mengaku, debu dari pabrik tersebut sangat mengganggu pernapasan dan penglihatan. Bahkan, kata dia, setiap hari warga harus membersihkan debu yang menempel pada lantai, dinding dan kaca rumah. Karena, dinilai sangat merugikan, maka warga yang terkena dampaknya secara langsung meminta pihak perusahaan untuk mencari solusi atas kejadian ini. ”Pabrik PT Tenaris ini, Jadi, debu inilah yang mengganggu,” ujarnya.

Diakuinya, dulu adanya pohon disekitar pagar pabrik tersebut tapi kenapa sampai ditebang? Di satu sisi keberadaan pabrik ini menguntungkan masyarakat. Karena, bisa mengurangi angka pengangguran. Namun, pabrik ini ternyata menimbulkan kerugian untuk warga yang tinggal disekitarnya. Apalagi, lanjutnya, debu yang dihasilkan pabrik ini, diduga merupakan limbah sisa debu samblast.

Selain itu, Ketua Paguyuban disekitar lingkungan pabrik tersebut Ali Imron alias Iron sapaan akrabnya mengatakan lewat via selulernya, pihaknya sudah lama mendatangi dan berupaya menggelar mediasi dengan pihak perusahaan terkait dan bahkan sudah menghimbau kepada perusahaan tersebut untuk lebih peduli kepada lingkungan sekitar agar memberikan solusi yang terbaik supaya warga lingkungan dan perusahaan tersebut bisa terjalin lebih harmonis. Namun sampai saat ini belum ada realisasi.

Sementara itu, awak media mencoba konfirmasi kepada pihak Lurah Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Saptunji, namun pihaknya belum bisa berkomentar dahulu lantaran belum adanya laporan pengaduan yang masuk kepihak kita, ucapnya.

Sebelum berita ini diturunkan dari pihak PT Tenaris diduga belum ada keterangan. Bahkan sudah di chatting lewat Watshapnya dan sampai saat ini belum ada jawaban. (Madsari)


Next Post

Jaga Kemampuan, Kodim Tulungagung Bekali Materi Tali Temali dan Hanmars

Sel Jul 23 , 2019
Tulungagung – Anggota jajaran Kodim 0807/Tulungagung melaksanakan kegiatan minggu militer yang secara rutin dilakukan di minggu terakhir bulan berjalan. Kegiatan […]