Tegal- Dari sebelumnya, jalan teras Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal jauh perbedaannya. Awalnya ketika akan melewatinya saja harus berjalan kaki. Apabila dipaksakan naik kendaraan roda 2, maka harus ekstra hati-hati.
Kondisi ini sudah lama terjadi. Sejak Murtadji (44), warga desa setempat sekolah dahulu. Jalan teras di sekitar rumahnya masih tidak beraturan. Hanya sekedar untuk lewat hewan ternak. Seperti sapid an kerbau milik petai yang hendak digembala.
Hingga dirinya dewasa, jalan itu juga tidk berubah. Hanya sebagain bangunan rumah dan sekolah yang ada bertambah. Keterbatasan dana anggaran dari Pemerintah Desa menyumbang mampetnya akses jalan yang ada. Entah itu terjadi sampai kapan. Hingga Program TMMD ini menyasak pembangunan jalan yang sdang dilakukan
Meski belum usai , namun sebagain jalan sudah bisa dilalui dengan apik. Kendaraan roda 2 juga melenggang dengan sempurna. Bahkan tak jarang orang tua wali murid di sekolah itu harus pamer motornya untuk mengantar anaknya pergi ke sekolah.
“dari dulu jalan ini untuk sai yang akan digembala. Tanahnya kan milik warga, terus sekarang di buat jalan karena memang kebutuhan bersama, “ katanya. Jumat (19/7), (Pendim).