Korantangerang.com – Pengguna jalan yang melintas di perempatan M 1 Bandara Mas,Neglasari dibuat bingung karena lampu merahnya yang mati.Lampu Merah di perempatan yang padat ini sudah mati dua bulan yang lalu tapi sampai saat ini tidak ada perbaikan dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Keadaan ini tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan apalagi perempatan ini merupakan jalur padat. Kendaraan dari arah Neglasari dan Kampung Melayu yang menuju bandara melalui perimeter utara harus menggunakan perempatan ini.
Apalagi polisi Lantas dari Polsek Neglasari dan petugas Dishub hanya nampak terlihat pagi hari dari pukul 07:00 sampai pukul 08:00.Bahkan sering tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di perempatan ini.
” Saya juga heran kenapa disaat lampu merah mati tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas padahal perempatan ini merupakan jalur sibuk dan rawan kecelakaan”tutur Andi, warga Kedaung Wetan yang setiap hari melalui perempatan ini, Rabi (23/1/2018).
Andi merasa heran dengan kondisi lampu merah yang mati cukup lama Tapi tidak ada petugas Dishub Dan Polsek Neglasari berada di perempatan tersebut yang mengatur .
“Heran tidak ada petugas dishub dan Pollantas yang mengatur jalan. Apa ini pembiaran,” ucap dia dengan nada kesal.
Apalagi di perempatan M 1 Bandana ini amburadul sirkulasi lalu lintasnya.
“Dari dulu perempatan itu ga berubah-berubah. Ada lampu merah tapi mati. Angkot Kampung Melany ngetem sembarangan. Pokoknya awut-awutan deh,” ujarnya.
Pemerintah Kota,terutama Dishub sepertinya tidak peduli dengan kondisi ini.
“Apa ini pembiaran Pemkot Tangerang. Harusnya ada tindakan dong. Minimal Dinas Perhubungan secepatnya memperbaiki secepatnya”ketusnya. (zher).