Usai Pengecoran, Komandan SSK Satgas TMMD Gencarkan Komsos


Korantangerang.com – Usainya pengerjaan sasaran fisik berupa pengecoran jalan, bukan berarti beban Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-104 tahun 2019 Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta berkurang. Sebaliknya, tantangan esensi sesungguhnya pelaksanaan kegiatan TMMD justru baru dimulai, yakni membangun sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Ini seperti yang coba dilakukan oleh Komandan SSK Satgas TMMD Reguler ke-104 Kodim 0507/Bekasi Lettu Inf Sulaiman. Seiring dengan selesainya pengerjaan sasaran fisik berupa pengecoran jalan, Lettu Inf Sulaiman menggalakkan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang menjadi area pelaksanaan TMMD kali ini.

Sambil berkeliling meninjau pengerjaan sasaran fisik renovasi rumah tidak layak huni milik Bapak Tutu (68) di RT 004/RW 05 yang dikerjakan oleh Satgas TMMD, ia juga menjalin komunikas dengan Tutu beserta istri. “Jadi Pak Tutu dan istri ini sehari-hari kerjanya adalah usaha rumahan membuat arang. Ia tinggal sama istri, anak dan menantu laki-lakinya, serta seorang cucu yang sudah sekolah TK. Rumahnya menjadi salah satu sasaran fisik renovasi rumah tidak layak huni, karena memang tidak memadai untuk dihuni banyak orang, apalagi ada anak-anak,” tutur Lettu Inf Sulaiman.

Ditambahkan olehnya, Komsos yang dibangun untuk menjalin silaturahim dan sinergitas niscaya tidak akan pernah lekang oleh waktu. “Akan selalu diingat, baik oleh kami (TNI) maupun masyarakat. Jadi kalau sudah selesai pengerjaan fisik, berarti TMMD selesai, itu anggapan yang kurang pas. Karena esensi TMMD adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat yang dibangun dari Komsos atau silaturahim seperti ini. Karenanya, personel Satgas kini digencarkan untuk melakukan Komsos,” tandasnya.

Tutu sendiri berterima kasih kepada tentara dan Pemkot Bekasi yang sudah peduli dengan kondisi rumahnya. Ia juga memuji kerja cepat Satgas TMMD dalam merenovasi rumahnya. “Ini Pak Komandan (Sulaiman) sering ngontrol ke sini, anak-anak juga kerjanya rapih dan cepat, jadi cakep ini rumah kita. Makanya kita bersyukur banget ini rumah bisa dibagusin, apalagi ada anak bocah (cucu),” singkatnya.


Next Post

Naofal Anak Desa Bakubakulu Kalau Sudah Besar Ingin Jadi Tentara

Ming Mar 17 , 2019
Donggala –Menjadi Tentara rupanya sudah menjadi cita-cita Naofal (6) anak dari Desa Bakubakulu ini. Kehadiran TNI yang selalu dirindukan rupanya […]