Tegal- Usai memperoleh air bersih yang sejak siang itu diantrikannya, Mujiati (33) warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal langsung pulang membawa air bersihnya. Dengan dibawanya menggunakan kendaraan sepeda motor jurigen itu langsung dibawa pulang. Kebahagiaan itu terpancar dari raut wajahnya yangb kusut karena beberapa hari tak terbilas air.
Bukan tanpa sebab, karena memang kebutuhan air di desa tersebut cukup berkurang. Sehingga diwujudkan bantuan air bersih untuk dijadikan kebutuhan wrga sehari-hari. Program TMMD dalam urusan membantu kesejahteraan warga bukan saja menajdi program negara yang wajib ditunaikan. Melainkan sudah menjadi kebutuhan pribadi antara TNI dan warganya.
Diketahui sebelumnya, keringnya sumur warga dan sumber mata air mengharuskan antrian itu memanjang. Kebutuhan setiap orang perhari yang mencapai sekitar 50 liter itu membuat kebutuhan air terus meningkat. Kekeringan sudah menjadi potret yang terbaingkai kaca. Tidak ada satupun debu yang hinggap mengitoroinya. Ekstrimnya cuaca kala itu justru menambah derita warga.
Seteguk air itu kembali membuat senyum warga pelosok Kota Tegal di bagian uatara itu kembali. Satgas TMMD mensuplai kebutuhan air besih untuk warga yangb membutuhkan. Bantuan air tangki ini nampaknya menjadi air Zam -Zam yang dirindukan kala sepulang ibadah haji. Warga yang berbondong- bondong datang membawa galon, jurigen hingga wadah besar hanya untuk antri mendapatkan air.
“kalau sudah dapat air ya di bawa pulang mas, nanti buat mandi juga kasian anak di rumah, “jelasnya . Jumat (26/7). (Pendim).