Kota Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota akan menyidak ke rumah pemudik di Kota Tangerang yang masih membandel tidak melakukan rapid test antigen saat kembali.
Pemkot Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota mewajibkan kepada seluruh pemudik yang kembali ke Kota Tangerang untuk melakukan rapid test antigen.
Hal tersebut untuk menekan angka penyebaran Covid-19 usai Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat RT/RW.
Koordinasi berupa pendataan warganya yang diketahui melakukan perjalanan mudik pada pekan lalu.
“Warga yang sudah kita data pulang ke kampung dia tidak lapor kemudian kita mendata di RT/RW, sudah ditemukan baik rumahnya klaster, kampung maupun kosan atau kontrakan sudah kita data yang kosong berarti pulang kampung,” terang Deonijiu, Rabu, (19/5/2021).
Nantinya, bila ketahuan sudah kembali ke rumahnya di Kota Tangerang, petugas setempat bakal menyambangi rumah tersebut. Petugas pun akan meminta penghuni untuk mendatangi posko terdekat untuk melakukan Swab Antigen.
“Ketika balik, kita jemput beri imbauan untuk datang lakukan Swab Antigen,” jelas Kapolres.
Kata Kapolres, ada tiga warga di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang yang dinyatakan reaktif Covid-19 usai melakukan perjalanan mudik ke kampungnya.
Hasil itu didapati di Posko Swab Antigen di RW 09, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Kapolres menjelaskan, posko di atas sudah melayani 34 warga sekitar yang mudik pekan lalu.
“Sekitar 34 orang dan tiga orang dinyatakan reaktif yaitu satu keluarga yang pulang dari Banten,” tegas Kapolres.
Ketiga warga yang reaktif Covid-19 tersebut merupakan satu keluarga yang baru kembali ke Kota Tangerang kemarin. Satu diantaranya pun diketahui masih anak-anak di bawah umur.
“Yang reaktif ini bapak, ibu, dan anak. Mereka berempat, ada satu anak yang negatif (Covid-19),” ucap Kapolres.
Tidak hanya di Ciledug, Polrestro Tangerang Kota juga mendirikan posko Swab Antigen di 18 Kecamatan yang masuk wilayah hukumnya.
11 Polsek yang tersebar pun turut melaksanakan tracing Covid-19 untuk menekan angka pertumbuhannya pasca-Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Termasuk dilakukan di Kampung Tangguh Jaya yang berjumlah 158, dan saat ini juga di per kecamatan kita punya 18 kecamatan. Ikut juga 11 polsek ini semua melakukan serupa ditambah pos sekat dan cek poin untuk pemudik yang masuk ke Kota Tangerang,” tandas Kapolres.(*).