Tangerang – Member pengetahuan kepada para dokter kecil (dokcil) di tengah Pandemi Covid-19, mewajibkan Petugas Promkes Puskesmas Suradita melakukan terobosan dalam melaksanakan kegiatan itu dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Dalam kegiatan ini, petugas bersama para dokcil menerapkan 3-M yaitu tetap menjaga jarak, memakai masker, sebelum dan sesudah kegiatan melakukan cuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Pembinaan sendiri dilaksanakan secara maraton ke 20 SD/MI yang berada di wilayah kerjanya Puskesmas Suradita. Kegiatan pada akhirnya berjalan lancar dan sukses di masing-masing sekolah. Masing-masing sekolah menetapkan 20 murid terbaik menjadi peserta.
Aulia Anggraini, Pemegang Program Promkes Puskesmas Suradita, Rabu (25/11/2020), menjelaskan kegiatan sendiri diisi dengan memberi berbagai materi di antaranya Pembahasan Dokcil, P3K, Gizi, PHBS, Gigi dan Mulut.
Narasumbernya di antaranya drg Afi dan Aulia Anggraini yang mengajak peserta untuk memahami paparan sederhana dan jelas yang disampaikan secara menarik serta mengundang minat peserta.
“Tujuan program ini adalah untuk dapat meningkatkan partisipasi para murid dalam program UKS, sehingga ke depan peserta didik dapat menjadi pelopor kesehatan di sekolah, rumah dan lingkungannya. Lalu para peserta pun dapat pula mengobati dirinya sendiri, teman, dan keluarga,” ucap Aulia Anggraini.
Sementara dr Zairin Rambe, Kepala Puskesmas Suradita, berharap para peserta didik dapat memahami semua materi yang diberikan secara baik itu sehingga ke depan bisa menjadi jari-jari puskesmas dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan di sekolah.
“Jika hal ini bisa diterapkan dengan baik, maka pada gilirannya dapat pula meningkatkan penerapan PHBS dan memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana,” katanya.
Selanjutnya, tambah dr Zairin Rambe, para peserta pun dapat bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi teman-temannya dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi pada kesehatan lingkungan.(*).