Tegal – Terorisme yang kini mulai dipupuk terhadap anak di bawah umur. Seperti yang terjadi di Syria, terdapat sejumlah anak-anak asal Indonesia yang dilatih perang oleh ISIS. Terorisme adalah bagian dari menghancurkan negara kesatuan yang sudah aman.
Sebab faham radikal dan tidak sesuai denga aturan menjadi alasannya untuk mengubah dasar negara. Dalam hal ini Kapten Inf Shokib Setyadi Pasiter Kodim 0712 menejelaskan bahwa proxy war merupakan sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal.
Menurutnya, ada banyak negara yang ingin menguasai sumber daya alam Indonesia melalui proxy war. Hal tersebut terjadi karena kesuburan tanah Indonesia, posisi geografis yang sangat strategis,serta memiliki kekayan alam hayati dan non hayati yang luar biasa.
“jalan merusak bangsa sangat banyak. Salah satunya ddengan menemakan faham radikalisme yang berujung pada peberibtakan yang tidak sesuai aturan,” jelasnya saat memberikan Komsos Program Non Fisik TMMD di Balai Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Minggu (4/8). (Pendim).
