Tegal – Bukan hal mudah juga menceritakan tugas TNI kepada anak-anak. Harus menggunakan perumpamaan dan gambaran. Supaya anak penerus bangsa ini semakin cinta terhadap Satgas TMMD. Khsusnya ketika melakukan kegiatan di desa tersebut, butuh semangat dan kerjsasam sehingga patut kiranya dilakukan pendekatan.Keakraban akan menunjukkan bahwa Satgas TMMD lebih dekat.
Satgas TMMD harus memikir otak bagaimana mengajak anak sekolah itu untuk lebih mencintai TNI dari segala apsek. Program TMMD ini juga merupakan bentuk pendekatan kepada masyarakat.
Bukan soal bagaimana anak-anak mengerti akan tugas TNI. Melainkan bagaiaman mereka bisa ccinta dengan TNI.Kemanunggalan yang dijalin harus sesuai koidah dan wacana anak sekolah. Biasanya harus dengan penggambaran melalui visula agar mereka bisa mengerti manfaat dan tugas TNI. Salah satunya untuk menjaga NKRI dari kedaulatan.
Serda Mursidi, Babainsa Desa Jatimulya, yang juga tergabung dalam Satgas TMMD sedang duduk bersama anak desa setempat untuk sdikit berbagi cerita kehidupan tentara. Menjadi seorang tenytara bukan hal mudah, melainkan kalau dilakukan dengan hati, tugas itu akan terkesan mudah.
Dijelaskan oleh bapak 2 anak itu, bahwa menjadi tentara bukan sebengis yang dilihat. Memang dibutuhkan ketegasaan dan kekuatan dalam emnajalnkan tugas. Terpentng adalah bagaiaman mengemas tugas itu dengan baik dan benar. Bagaiamna Serda mUrsidi membujuk anak sekolah setempat itu agar semkin cinta dan ingin emnjadi seorang tenatar dikemudian hari.
“Pahlawan bagi mereka adalah Hero, seperti Superman dan lainnya, kita gambarkan bahwa TNI juga bisa sperti itu,, “ katanya (Rabu (31/7). (pendim).
