Takut Asam Lambung Kambuh? Hindari Makanan dan Minuman Ini Selama Ramadhan


Kota Tangerang – Bulan suci Ramadhan kerap menjadi alasan untuk menikmati berbagai jenis kuliner, baik makanan maupun minuman, bahkan tidak teratur. Kebiasaan tersebut berpotensi mengganggu kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit, salah satunya asam lambung.

Oleh karena itu, selain telat makan, pemicu utama kambuhnya asam lambung adalah konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Untuk menghindari sakit perut akibat asam lambung kambuh, berikut makanan dan minuman yang bisa Anda hindari, di antaranya:

1. Cokelat

Cokelat dapat mengendurkan otot pada katup esofagus, sehingga memicu makanan dan isi perut kembali naik. Alhasil, berpotensi meningkatkan produksi asam lambung sehingga menimbulkan sensasi panas dan nyeri di bagian atas dan dada.

2. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan melemahkan otot kerongkongan. Akibatnya, asam lambung mudah kambuh bahkan semakin parah.

3. Bawang

Bawang seperti bawang merah, bawang putih, dan bombay dapat melemahkan otot kerongkongan bagian bawah. Akibatnya, asam lambung mudah naik ke kerongkongan dan memicu gejala maag.

4. Makanan Pedas

Rasa pedasnya berasal dari zat capsaicin pada cabai yang dapat memperparah iritasi lambung. Akibatnya, memperlambat kerja sistem pencernaan sehingga makanan terlalu lama menumpuk di lambung, dan asam lambung semakin tinggi.

5. Buah jeruk

Buah jeruk sebagai sumber vitamin C seperti jeruk dan lemon dapat melemahkan otot esofagus sehingga asam lambung lebih mudah naik.

6. Kopi

Kandungan kafein pada kopi dapat merangsang produksi asam lambung akibat peningkatan hormon gastrin. Akibatnya, dalam memicu asam lambung naik lebih cepat.

7. Makanan Asin

Kandungan natrium yang tinggi dalam makanan asin dapat memicu refluks lambung. Akibatnya, jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu asam lambung naik.

8. Tomat dan Kubis

Tomat dan kubis merupakan sayuran dengan kandungan asam yang cukup tinggi, serta gula fruktosa yang tinggi. Akibatnya, bisa memicu perut memproduksi gas lebih banyak dan kambuhnya gejala sakit maag.

9. Makanan Tinggi Lemak

Makanan tinggi dan lemah dapat merangsang cholecystokinin atau hormon yang memicu kelemahan esofagus bagian bawah. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik dan menimbulkan rasa panas pada ulu hati.(*)


Next Post

Korem 081/DSJ Terima Tim Pos Audit dari Itdam V/Brawijaya

Sen Apr 3 , 2023
Madiun – Korem 081/DSJ menerima Tim Pos Audit dari Itdam V/Brawijaya. Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menyambut baik kedatangan […]