Trenggalek- Kedua nenek it uterus saja mengayunkan cangkulnya untuk mengangkat tanah galian dalam pengerjaan Rabat Jalan di desa SUmurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Meski tangannya sudah tidak lagi muda, namun semangatnya juga tak lekang usia. Itulah yang ditunjukkan oleh Pani (48) dan Jilah (50), keduanya warga setempat. Keduanya rela ikut dalam gotongroyong meringankan beban Satgas TMMD dalam pembuatan rabat jalan.
Semangat kerjasama itu ditunjukkan kedaunya dari awal pengerjaan pagi itu dimulai, Rabu (34/7). Lokasi titik rabat jalan di RT 24/ RW 08 Dusun Pule desa setempat itu memangsedang dalam pengerjan rabat sepanjang sekitar 500 meter. Kini sbagain jalan suah selesai dikerjakan.
Kondisi jalan yang terlalu rusak mengharuskan pembangunan jalan itu wajib dilakukan sampai selesai. Cangkul yang dibawa Pani terus disambitkan ke tanah galian. Tanah tersebut lantas dimasukkan dalam wadah untuk diangkut sebagai pemadatan dasaran jalan. Keadaan yang sama juga dilakukan rekan seusianya, bernama Jilah.
Meski sudah udhur, namun kedua nenek itu tidak mundur untuk terus menggali tanah. Justru semangatnya semakin tegang tatkala Satgas TMMD dan warga lain semangat mengangkat tanah galian. Kegiatan itu baru berangsur berhenti ketika adhan Solat Dhuhur dimulai.
“meski tua, kalau masih bisa membantu disini ya kita bantu mas. Kita ini bentuk syukur akan pembangunan jalan di depan rumah itu, “ katanya. (Pendim).
