Tangerang – Dalam kondisi lumpuh selama 13 Tahun dan menghuni rumah layaknya seperti kandang ayam, Aska (52) atau yang di panggil warga mang Akol, adalah warga Kampung Sukasari RT.07 RW.02 Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti.
Hal tersebut membuat ormas Laskar Merah Putih Markas daerah Provinsi Banten terpanggil untuk membantu Mang Akol, pada Selasa (15/10/2019) secara langsung ormas besar tersebut sambangi kediaman mang Akol.
Tidak tanggung – tanggung H. Ade Erfiel Manurung SH selaku ketua umum markas besar Laskar Merah Putih terjun langsung menemui mang Akol, dengan didampingi ketua Markas Daerah (KAMADA) Laskar Merah Putih provinsi Banten Erwin Soebroto SE, MM. Dengan jajaran ketua MAC Kabupaten Tangerang H. Muhamad Amin dan anggota.
Bersama warga dan unsur muspika kacamatan jayanti menyaksikan kegiatan bantuan sosial yang dilaksanakan oleh Markas Daerah Banten Laskar Merah Putih (LMP) kepada Aska atau mang Akol warga yang menderita lumpuh yang kehidupannya serta kondisinya sangat memperhatinkan, baik secara fisik dan tempat tinggalnya.
Hal di ungkapkan H.Adek Erfeil Manurung SH, kedatangan atau tujuan kami ini bukan untuk mencari popularitas atas sensasi, karena ini adalah bagian dari kebanggan kami, ormas kami bisa membantu masyarakat dimana ini adalah tugas kewajiban kita semua membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti bapak Aska ini, ucapnya.
Sekali sebagai warga negara yang baik memiliki kewajiban membantu lagi semua ormas mempunyai kewajiban dengan berlandaskan undang-undang ormas No 17 pasal 21 tahun 2013 di setiap ormas wajib melaksanakan kegiatan organisasi, jadi kegiatan kami ini berdasarkan itu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terangnya.
Sedangkan Erwin Soebroto SE, MM selaku Ketua Markas Daerah Provinsi Banten menambahkan, Pak Aska ini satu gambaran dari salah satu warga masyarakat kabupaten tangerang yang nasibnya sangat memperhatinkan, dimana selama kurang lebih 13 tahun menderita lumpuh dan tinggal sendiri di gubug yang kita bisa lihat layaknya kandang ayam, dan lebih mirisnya tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, jadi ini sangat menyedihkan.
Kami hadir untuk semata-mata panggilan kemanusiaan dan seperti yang disebutkan oleh Ketua Umum Laskar Merah Putih yang kebetulan hadir secara langsung, serta sebagai undung-undang ormas, jadi kegiatan ini adalah kewajiban di setiap ormas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan kami sebagai ormas LMP hadir di tengah-tengah untuk membantu dan melaksana kegiatan sosial lainya.
“Insya Allah kami akan membangun tempat tinggal bapak Aska agar bisa menjadi tempat layak huni, dan tidak hanya sampai disini saja kami juga sekali gus memberikan pasilitas kesehatan dengan membawa pak Aska untuk dirawat ke rumah sakit agar kesehatabnya membaiak, dan semua tanggungjawab kami untuk mengurusnya,” ucapnya.
Untuk sementara kami bantu secara simbolis, segala kebutuhan pak Aska dari makanan serta pakaian, selimut dan sebagainya.
Saya berharap untuk di setiap pemerintah desa, kecamatan serta pemerintah daerah untuk peka terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, dan ini adalah kewajiban kita semua, jangan ada kesan pembiaran karena hampir 13 tahun bapak Aska yang sangat miris keghidupannya, tegasnya.
(tisna)