Selama 2019, Sebanyak 1,3 Juta Wisatawan Kunjungi Lebak


Lebak – Kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi obyek wisata yang ada di Kabupaten Lebak pada tahun 2019 mencapai 1.312.827 orang yang terdiri dari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Tentu saja, jumlah tersebut telah melampaui batas dari target yang ditentukan, yaitu sebanyak 1.000.000 orang.

Kabar melampaunya capaian pengunjung tersebut tentunya menjadi angin segar bagi pelaku dan penggiat wisata di Kabupaten Lebak. Karena, berdasarkan data objek dan daya tarik wisata (ODTW) yang ada di Dinas Pariwisata, sepanjang tahun 2019, tercatat 32 destinasi wisata di Lebak dikunjungi wisatawan. Artinya, sebaran tempat wisata dikunjungi  sudah merata dan tidak terfokus pada satu lokasi saja.

Dari ke 32  tempat wisata tersebut adalah, Pantai Ciantir, Pulo Manuk, Pantai Legon Pari, Karang Bokor, Gua Lalay, Baduy, Bageudur, Curug Munding, Kebun Teh Cikuya, Wisata Hutan Meranti TNGHS, Tirta Lebak Buana, Curug Ciporolak, Geo Wisata eks  Antam, Goa Sangiang, Masyarakat Kasepuhan,  Wisata Ziarah Wong Sagati, Situs Kosala, Cibobos, Pantai Cibareno, Binuangeun, Curug Sata, Bendungan Cikoncang, Curug Cipicung, Pantai Karang Nawing, Pantai Seupang, Ziarah Cokel, Museum Multatuli, Gunung Luhur Citorek, Panorama Alam Cikujang, Panorama Alam Cilebu, Pemandian Air Panas Savana dan Samaun Hill Park.

“Alhamdulillah, kunjungan wisata pada tahun 2019 di Kabupaten Lebak dapat melebihi target. Kabar baiknya juga, sebaran kunjungan juga merata ke semua destinasi wisata yang ada di Lebak,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadi yang didampingi Kepala bidang (Kabid) Destinasi Wisata, Luli Agustina dan kepala bidang Pemasaran Dadan Juanda, Selasa (14/01/2020).

Dijelaskan Imam, terlampaunya capaian target jumlah kunjungan tersebut merupakan buah kerja keras dari pemerintah serta dukungan penuh dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dan di dukung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta elemen penggiat wisata lainnya. Bahkan, pihak desa pun saat ini sangat membantu, karena telah berani membuka destinasi destinasi wisata baru.

Faktor penting lainnya, lanjut Imam, adalah, gencarnya promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata yang kerap mengikuti berbagai pameran juga menjadi sebuah pemicu datangnya para pelancong ke Lebak. Bahkan, kontribusi yang paling nyata adalah kunjungan industri kreatif seperti film Ambu yang sukses pemutarannya di bioskop tanah air, sehingga masyarakat luar berdatangan dan ingin mengetahui Kabupaten Lebak lebih dekat lagi.

“Semua ikut punya peran dalam mensukseskan tercapainya target kunjungan, terutama dukungan penuh dari ibu Bupati Lebak. Teranyar, imbas dari suksesnya pemutaran Film Ambu membuat warga luar berdatangan ke Lebak,” ungkap Imam.

Kepala bidang (Kabid) Destinasi Wisata, Luli Agustina menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Lebak setiap tahunnya mengalami kenaikan. Hal tersebut dikarenakan adanya dukungan dari berbagai stakeholder di Kabupaten Lebak, upaya keras yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah membuka photobooth wisata Lebak di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta.

“Infonya, yang pernah berpoto di photobooth kita yang ada di Bandara, malah tertarik ingin datang ke Lebak. Ini info saya dapatkan dari teman teman diluar kantor,” ucap Luli.(ajat).


Next Post

Tingkatkan Luas Tambah Tanam, Serda Parman Dampingi Petani Menanam Padi

Sel Jan 14 , 2020
Tulungagung – Babinsa Desa Karangsari Serda Parman anggota dari Koramil 0807/06 Rejotangan Kodim 0807/Tulungagung melaksanakan pendampingan pertanian menanam padi di […]