TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar acara wisuda ASI dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di GSG Puspemkab Tangerang, Selasa (26/8/25).
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Soma Atmaja yang hadir mewakili Bupati mengajak semua pihak untuk terus menguatkan komitmen, sinergitas dan kolaborasi menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten ramah ASI.
“Mari bersama-sama kita jadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten ramah ASI, tempat di mana setiap ibu merasa didukung, setiap anak mendapatkan haknya, dan setiap keluarga berkontribusi mencetak masa depan bangsa yang gemilang,” ujar Soma.
Dalam sambutannya, Soma mengatakan bahwa wisuda ASI merupakan hari yang istimewa. Ibu-ibu yang diwisuda adalah pejuang sejati karena telah berhasil memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan kepada bayinya.
“Hari ini adalah hari yang istimewa, karena kita merayakan keberhasilan para ibu yang telah memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Ibu-ibu yang bayinya diwisuda hari ini adalah pejuang sejati karena menyusui bukanlah hal yang mudah, tetapi penuh dengan cinta, ketulusan, dan pengorbanan,” ujar Soma.
Soma menegaskan bahwa ASI bukan hanya makanan terbaik bagi bayi, tetapi juga merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang akan membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Untuk itu, Pekan Menyusui Sedunia hendaknya menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada buah hatinya.
“Melalui kegiatan Wisuda ASI ini, kita memberikan penghargaan kepada para ibu yang dengan penuh kesabaran, cinta, dan perjuangan telah memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Tentunya ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa,” tandasnya.
Menurut dia, Kabupaten Tangerang sebagai daerah yang sedang tumbuh dan berkembang memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan generasi emas 2045. Salah satu pondasi pentingnya adalah memastikan anak-anak Kabupaten Tangerang tumbuh sehat sejak awal kehidupan.
Pemerintah Kabupaten Tangerang pun terus berkomitmen memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan peran posyandu, serta memberikan dukungan kepada keluarga agar semakin banyak bayi yang mendapatkan haknya atas ASI eksklusif.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan, kader, dan seluruh pihak yang telah mendampingi para ibu hingga berhasil memberikan ASI eksklusif,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengungkapkan bahwa selain sebagai bentuk penghargaan, wisuda ASI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan dan perkembangan bayi.
“Program ini selain diharapkan mampu memberikan semangat bagi seluruh ibu agar dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, juga merupakan salah satu bentuk upaya menurunkan angka stunting,” ungkap Hendra.
Sebagai informasi, dalam kegiatan wisuda ASI ini ada sebanyak 250 bayi yang diundang, namun yang berhasil diwisuda adalah 133 bayi yang telah menerima ASI eksklusif selama lebih dari enam bulan.