Saraswati Tetap Tegar Diterpa Isu Miring


Tangsel – Berhadapan dengan realita yang ada di Indonesia, masih banyak orang yang belum tahu apa arti pelecehan seksual, karena sebelumnya tidak ada foto dan tidak menyebutkan nama, maka dengan mudah yang bersangkutan menyatakan tidak ditujukan kepada satu orang secara spesifik.

“Namun persoalannya yang kita hadapi di Tangerang Selatan masih banyak dan kita tidak perlu menghabiskan tenaga mengenai persoalan ini,”kata Saraswati, Selasa (27/10/2020) di salah satu Rumah Makan area BSD, Tangsel.

Kali ini ada teman yang memberi tahu dan menunjukkan kalau ada lagi upaya tindakan laki-laki yang mendiskreditkan saya dengan cara mengobjektifikasi sebagai seorang perempuan dengan mengunduh foto saya yang discreen capture dan melontarkan kalimat bernada penghinaan dan pencemaran nama baik, foto ini bukan sembarang foto karena menunjukan momen yang sangat berharga dan foto ini juga bukan mudah didapat.

Saraswati menjelaskan dengan serius, karena ini memuat unsur pelecehan seksual dengan kata yang sangat tidak sopan “coblos Udelnya” dengan mengunakan dan menyebarluaskan tanpa ijin.

“Padahal foto itu sudah 5 tahun yang lalu dan sekarang dikaitkan dengan Pilkada Tangsel, dimana saya sedang mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota dengan Nomor urut 1,”tuturnya.

Saraswati menambahkan dirinya bukan Politisi kemarin sore karena sudah pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI 2014-2019 dan dua kali menjadi Jubir dalam Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019, sehingga caci maki dan fitnah merupakan makanan sehari hari bagi dirinya.

Kuasa Hukum Saraswati, Maulana Bungaran SH MH memberikan sedikit komentar terkait tulisan di facebook ini dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan Pidana, pasal 27 ayat( 3) dan pasal 45 ayat (3) Undang-Undang no 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang undang nomer 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

“Awalnya saya tidak mau menanggapi soal ini, akhirnya saya jawab karena ini sudah mengarah ke pelecehan seksual, kerena mengunggah foto dan sebut nama saya,”tandas Saraswati.(Riza).


Next Post

Persis, Punya Modal Intelektual dan Tradisi Pemikiran Besar

Sel Okt 27 , 2020
Korantangerang.com – Organisasi Persatuan Islam (Persis) tak usah harus berada dimana-mana, yang kemudian dianggap besar, padahal isinya kosong misalnya. “Persis […]