Korantangerang.com – Rasa suka cita dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan ditunjukkan ratusan warga Babakan Kota Tangerang, Sabtu (04/05/2019). Selepas ba’da Sholat Ashar, warga berduyun-duyun berkumpul di Sungai Cisadane tepatnya di Bantaran sungai Cisadane ‘Kampung Bekelir’ RW 02 Kel. Babakan yang tak lain adalah untuk mengikuti tradisi ‘Keramasan Bareng’.
Kegiatan itu merupakan tradisi turun-temurun untuk menyucikan diri sebelum beribadah puasa. Warga Babakan meyakini, mandi bersama dapat membersihkan diri dan jiwa serta mempererat tali silaturahmi sebelum ibadah puasa.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang hadir bersama kedua putrinya ikut meramaikan kegiatan ini, beliau menyampaikan apresiasi kepada warga Babakan yang sudah melakukan tradisi ini tiap tahunnya.
“Kami Pemerintah Kota Tangerang sangat mengapresiasi nih sama warga Babakan, karena terus melestarikan budaya leluhur orang tua kita semua,” ujarnya.
“Semoga dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan ini kita semua diberikan keberkahan,” ucap Arief.
“Ini pak lurahnya belom dimandiin nih, nanti biar saya yang ceburin lurahnya,” seru Arief di bantaran pinggir sungai Cisadane dihadapan warga Babakan yang sedang mandi di pinggir sungai.
Selain itu, Wali Kota juga berharap budaya seperti ini tetap dilestarikan untuk membangun silaturahmi antar warga masyarakat sekitar.
“Saya berharap tradisi ini terus dilestarikan, tentunya ini menjadi hikmah membangun kebersamaan, kekeluargaan serta silaturahmi antar sesama warga,” terang Arief.
“Dan masyarakat harus tau nih, sungai Cisasane ini mempunya nilai budaya jadi harus dijaga, dirawat dan dilestarikan,” jelasnya.
“Sudah 20 Tahun lebih nih tradisi ini, shamponya aja pake merang bukan pake shampo jaman now,” pungkas Arief.(Advetorial).