Pandeglang – Anggota DPR RI asal Pandeglang, Banten menyayangkan insiden upaya pembunuhan Menkopolhukam Wiranto, di Menes, Pandeglang, Kamis (10/20/2019),meminta penegak hukum segera mengusut tuntas kejadian ini.
‘’Saya sangat mengecam dan menyesalkan kejadian yang terjadi kepada pak Wiranto tadi pagi. Pihak aparat harus segera mengusut tuntas dan mengungkap siapa aktor intelektual di balik kejadian tersebut, “kata anggota legislatif dari partai Demokrat ini.
Rizki yang merupakan anak kedua dari Bupati Pandeglang Irna Narulita, meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas berbagai spekulasi analisa yang beredar di berbagai media.
“Kita semua harus tetap tenang, harus berpikir jernih dan tidak mudah terpancing emosi dengan beredar informasi terutama di grup-grup whatsapp dan sosial media. Mari kita percayakan ini kepada para penegak hukum. Banten adalah daerah yang religius. Kita percaya, bahwa agama harus menjadi penguat persatuan dam kebersamaan. Terutama di Islam tidak praktik yang mengajarkan kekerasan untuk menunjukkan perbedaan pandangan. Justru dengan agama, harusnya mampu menyebarkan kedamaian,’’ tutur Rizki.
Ia berharap, semua pihak dapat bahu membahu menciptakan kedamaian dan kondusivitas di Banten.
‘’Saya percaya Pemerintah daerah, tokoh dan masyarakat Banten, Pandeglang khususnya selalu ingin menjaga kawasan ini hidup damai. Perilaku ini sama sekali tidak mencerminkan masyarakat kabupaten Pandeglang. Saya perihatin karena kelakuan ini mencoreng nama baik kabupaten Pandeglang yang dalam beberapa bulan terakhir baru saja terhentaskan keluar dari predikat kabupaten tertinggal. Jadi jangan menghabiskan energi dengan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,’’ pungkas Rizki.
Sebagaimana diketahui, Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) H Wiranto ditusuk seorang pria pukul 11.50, Kamis (10/20/2019) di saat turun dari mobil menuju alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang. Kini, setelah menjalani operasi selama 3 jam, Wiranto sudah masuk ruang ICU. (Asp)