koranbanten.com – Banjir yang sering menggenangi Jalan Raya Petir Serang (Simpang Boru) tepatnya di depan perumahan RS Pemda saat terjadi hujan lebat, membuat aktivitas masyarakat terhambat. Langkah konkret Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan Dan Jembatan (PJJ) Wilayah Serang – Cilegon untuk meminimalkan kerawanan banjir dengan melakukan penataan ulang sistem drainase di salah satu pusat kota itu.
Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Jalan UPTD PJJ Seragon Beny Setiawan mengatakan, perbaikan drainase menjadi utama di Jalan Petir Serang (Simpang Boru) agar ketika terjadi hujan meskipun muncul genangan air, waktunya tidak terlalu lama. Penyebab lain karena ada beberapa warga yang membuat saluran pembuangan menuju trotoar, sehingga mengakibatkan sumbatan.
“Mereka membuat saluran pembuangan sendiri dengan dimensi yang kurang ideal. Nantinya ukuran akan kami samakan dengan U-Ditch atau saluran drainase dari beton berdimensi 40 X 120 meter, yang cukup bisa menangani banjir yang terjadi di situ,” katanya, Selasa, 06 Juni 2023.
Semoga setelah perbaikan drainase selesai, genangan air yang mungkin terjadi bisa diminimalkan, dan tidak terjadi genangan dengan waktu yang cukup lama. (***)
