PWI Banten Gelar Konsolidasi dan Doa Bersama Pasca Kongres Persatuan, Tegaskan Tidak Ada Lagi Dualisme


Serang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar rapat pleno, Jumat (5/9/2025), bertempat di Kantor PWI Banten, Jalan Jenderal Sudirman No.25, Cipocok, Kota Serang.

Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua PWI Banten Rian Nopandra, didampingi Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid, Dewan Kehormatan PWI Banten CR Nurdin, serta dihadiri para ketua dan pengurus PWI kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Agenda pleno ini digelar untuk membahas poin-poin program kerja organisasi sekaligus memperkuat konsolidasi internal pasca digelarnya Kongres Persatuan PWI 2025 di Cikarang, Bekasi, pada 30 Agustus 2025.

Sebagaimana diketahui, Kongres Persatuan menghasilkan keputusan terpilihnya Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI Pusat dengan perolehan 52 suara, sementara Hendry Ch Bangun memperoleh 35 suara.

Hasil tersebut menandai berakhirnya dinamika dualisme yang sempat mewarnai tubuh organisasi, sekaligus menegaskan kembali persatuan seluruh anggota PWI di Indonesia, termasuk di Provinsi Banten.

Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menyampaikan bahwa rapat pleno ini merupakan langkah awal penyusunan program kerja ke depan. Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas organisasi pasca kongres.

” Ketua PWI Banten menegaskan, dengan adanya hasil kongres yang sah, tidak ada lagi perpecahan ataupun kubu-kubuan di tubuh PWI. “Kita semua kembali pada satu rumah besar, satu wadah, yaitu PWI. Tidak ada lagi dualisme. Yang ada adalah semangat persatuan dan kebersamaan demi marwah organisasi,” ujarnya

“Rapat pleno ini menjadi langkah awal kita dalam menyusun program kerja ke depan dan memperkuat soliditas setelah Kongres Persatuan,” ujar Rian.

Selain itu, Rian juga memberikan arahan khusus kepada seluruh pengurus kabupaten/kota agar aktif menyosialisasikan hasil kongres ke seluruh OPD di wilayahnya masing-masing.

“Semua pengurus PWI kabupaten/kota harus menyosialisasikan hasil kongres kepada seluruh OPD di daerahnya. Tidak ada lagi dualisme kepengurusan di tingkat kabupaten/kota,” tegas Rian.

Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Banten, Teguh Akbar Idham, dalam kesempatan tersebut turut mengingatkan pentingnya ketaatan anggota terhadap AD/ART dan Kode Etik Jurnalistik PWI.

“Kepatuhan terhadap aturan organisasi dan Kode Etik Jurnalistik merupakan kunci menjaga marwah organisasi serta profesionalitas insan pers,” ungkap Teguh.

Rapat pleno juga diisi dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya Kongres Persatuan. Doa tersebut sekaligus menjadi harapan agar PWI Banten semakin solid, kompak, dan bermanfaat.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Tangerang Selatan, Edy Riyadi, menegaskan bahwa pleno menjadi momentum untuk melanjutkan sekaligus memperkuat program-program yang telah berjalan.

“Program-program yang sudah berjalan akan terus kita lanjutkan. Termasuk audiensi ke seluruh OPD yang belum, sekaligus menyosialisasikan hasil Kongres PWI Cikarang,” pungkas Edy.

Rapat pleno PWI Banten yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk membawa hasil konsolidasi ke daerah masing-masing.

Dengan komitmen tersebut, diharapkan PWI Banten mampu terus menjaga marwah organisasi, memperkuat peran insan pers, serta menghadirkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.(Rilis).


Next Post

Perwakilan Mahasiswa Apresiasi Kesempatan Dialog dengan Pemerintah di Istana Negara

Jum Sep 5 , 2025
Para perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan jajaran pemerintah usai menghadiri silaturahmi bersama Menteri […]