Kota Tangerang – Memperingati Hari Jadi (HUT) Kota Tangerang ke-30 pada 28 Februari, Puskesmas Kunciran menggelar khitanan massal pada Sabtu (23/11/02). Beradaptasi dengan usia Kota Tangerang, jumlah anak yang menjalani khitanan massal di Puskesmas Kunciran sebanyak 30 anak.
“Sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-30 Kota Tangerang, Puskesmas Kunciran melakukan khitanan massal yang akan diikuti oleh 30 anak. Semoga kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat dan kita dapat terus menjalin kerjasama. Baik antar Puskesmas maupun desa, dengan masyarakat kelurahan, dan dengan masyarakat,” kata Kelurahan Pinang, Syarifudin.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kunciran dr. Darsono menjelaskan, metode khitan yang digunakan merupakan metode paling modern, yakni techno sealer. Perbedaan metode techno sealer dengan metode konvensional adalah proses penyembuhan pasca sunat akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional dan tanpa jahitan.
“Metode yang kami gunakan adalah metode paling modern yang disebut techno sealer. Jadi, metode ini menggunakan sistem moulding atau cetakan setelah itu diberi semacam lem kulit dan tanpa jahitan. Jadi, pasca sunat lebih nyaman. prosesnya juga lebih cepat sekitar tujuh sampai 10 hari dibandingkan dengan cara konvensional yang bisa memakan waktu 14 sampai 21 hari,” jelasnya.
Salah satu orang tua pasien, Haryani mengatakan, kegiatan ini sangat membantu, serta pelayanan dari dokter yang menanganinya ramah dan teliti.
“Hari ini saya antar anak saya khitan. Alhamdulillah cepat selesai. Dokternya baik, sabar, teliti. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang atas kegiatan ini karena sangat membantu kami,” pungkasnya.(*)