Puluhan Pemilih Pemula dan Ratusan Relawan Deklarasikan JKK.


Korantangerang.com – Bertempat di Istana Nelayan Kebon Nanas Kota Tangerang, puluhan pemilih pemula dan ratusan relawan jaringan kotak kosong(JKK) mengadakan deklarasi dan konsolidasi kotak kosong(Koko).

Saipul Basri ketua JKK, mengatakan, sukseskan pilkada Kota Tangerang “yes” Golput”no” .Relawan kotak kosong Mantap .

Berangkat dari kepedulian masyarakat akibat rendahnya demokrasi di Kota Tangerang ini, maka terbentuklah jaringan kotak kosong (Koko).Demikian dikatakan ketua JKK Saiful Basri atau yang akrab disapa dengan Marshel saat mengadakan pembukaan deklarasi dan konsolidasi koko di Istana Nelayan Kebon Nanas Kota tangerang,Rabu 9 mei 2018.

Lebih lanjut ia mengatakan JKK adalah bagian dari demokrasi masyarakat untuk menentukan pilihannya dalam pemilukada dan telah menyebar di 13 kecamatan.
Sebelum kami mendeklarasikan, kami telah menegur ketua KPU Kota Tangerang Sanusi soal sosialisasi kotak kosong tidak maksimal,bahkan tidak ada sosialisasinya.Padahal “koko” punya hak yang sama,karena jika koko menang bukan tidak ada “orangnya” tapi akan muncul Pelaksana tugas(plt)selama dua tahun.

Sebenarnya hadirnya “Koko adalah keuntungan bagi KPU karena tanpa disosialisasikan oleh pihak KPU masyarakat tahu bahwa koko adalah bagian dari Pemilukada,untuk itu jaringan koko hadir pada 27 juni nanti untuk mensukseskan pilkada Kota Tangerang.

Selain dihadiri oleh ratusan relawan dan simpatisan dalam deklarasi itu,hadir pula puluhan ” Pemilih Pemula” dan mengatakan pemilih pemula siap sosialisasikan koko karena ada arahan dari sesorang untuk memilih golongan tertentu.

“Dengan adanya koko ini pemilih pemula siap sosialisasikan dan sukseskan jaringan “Koko” (JKK) katanya.

Hal yang sama, Guru besar dan ketua umum persilatan Margaluyu wilayah Banten, Umar Sutisna mengajak seluruh warga kota Tangerang agar mensukseskan koko dan meyakinkan agar setiap TPS ada saksi.Walaupun kekuatan koko masih lemah dibanding calon dan wakil.

“Kita tetap berusaha sambil bermunajat kepada Allah agar Koko bisa menggerakkan masyarakat sehingga koko bisa menang di pemilukada kota Tangerang pada 27 Juni nanti “katanya.

Dalam kesempatan itu tokoh Agama dan Pemuda, KH.Khoirul Ajmi Abas mengatakan,kami tidak akan diam dan kami akan bangkit melawan.karena ada sistem untuk membungkam hak masyarakat. Agar jangan sampai demokrasi mati, hak masyarkat untuk menentukan sesuai dengan kehendaknya dan keberadaan “koko” ini bukan politik praktis ini adalah hanya bagian aspirasi rakyat.

Karena parpol yang sebenarnya perwakilan rakyat,tetapu kebanyakan tidak mewakili, untuk itu dengan deklarasi ini mari kita salurkan aspirasi untuk mengajak dan memilih koko.
Dan saya yakin Allah akan merestui pergerakan ini, para Alim Ulama yang kritis dan cerdas di kota ini pun tidak akan diam .(Ton/Zer)


Next Post

H. Wawan Tanggapi Isu Pengangguran Intelek

Rab Mei 9 , 2018
KORANTANGERANG.COM – Sosok seorang H. Wawan Syakir Darmawan Lc,MA adalah pribadi yang low profile dan rendah hati kepada teman kerabat […]