Cirebon – Diduga sempat ricuh saat penobatan Luqman Zulkaedin menjadi Sultan Kasepuhan Cirebon dianggap tidak sah karena Luqman bukan keturunan asli dari silsilah Syech Syarif Hidayatulah (Sunan Gunung Jati) keluarga besar Kasepuhan Keraton Cirebon.
Sempat terjadi cekcok adu mulut dan dorong-dorongan oleh sejumlah oknum keraton pro Luqman yang menghalangi Pangeran Sepuh Keraton Cirebon Upi Supriadi, keturunan yang benar dan asli dari Syech Syarif Hidayatulah (Sunan Gunung Jati) saat ingin menyaksikan proses pelantikan itu, pada hari minggu (30/08/20).
Sedangkan menurut hukum adat tradisi turun temurun Kasepuhan Cirebon dianggap sah oleh keluarga besar Kasepuhan Keraton Cirebon apabila direstui oleh Sepuh Kesepuhan Keraton Cirebon untuk prosesi pengukuhan penobatan Sultan.
Menurut keluarga besar Kesultanan CirebonbSepuh, Upi Supriadi lah satu-satunya yang memberikan restu bisa menobatkan Sultan yang asli dari keturunan Sunan Gunung Jati. Itu baru dianggap sah dan resmi didukung keluarga besar Keraton karena beliau dituakan oleh pihak Keraton dan Pondok Pesantren yang ada di Cirebon Jawa Barat hingga sekarang.
Pihak keluarga sangat menyesalkan dalam suasana 40 hari almarhum PRA Arif, prosesi penobatan Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Cirebon Ke XV yang dipaksakan dan tidak sah menurut hukum adat kasepuhan Cirebon dan kami pihak keluarga besar Keraton Cirebon tidak mengakui Lukman Zulqaedin sebagai Sultan, karena dia bukan asli dari keturunan Syech Syarif Hidayatulah Sunan Gunung Jati.
Ormas dan kepolisian tampak dalam pengamanan prosesi pelantikan Kesultanan yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.(Reza).