KORANTANGERANG.COM-Presiden Indonesia Saudi Arabia Business Council (ISABC) Muhammad Hasan Gaido melakukan kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Kerajaan Saudi Arabia, dan diterima langsung oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) M. Rivai Abbas, Waka ITPC, Azman Ridho, lalu dari Fungsi Ekonomi, Windratmo dan Edwien Surya, dari Atase Perdagangan dan Urusan Haji, Endang Jumali, pada (22/02) waktu setempat.
Pada pertemuan ini, Eko Hartono mengajak semua elemen dapat bersinergi dan bekerjasama serta terlibat dalam memajukan hubungan perdagangan Indonesia-Saudi Arabia dengan mengikuti semua regulasi yang ada.
“Saya yakin dengan hadirnya ISABC dan KADIN Indonesia Komite Tetap Timur Tengah bisa mempercepat fungsi Konjen Jeddah dalam peningkatan hubungan ekonomi Indonesia-Saudi Arabia. Potensi ekonomi di bidang penyelenggaraa haji dan umrah bisa kita maksimalkan. Produk Indonesia kita dorong masuk Saudi Arabia mulai dari produk makan dan minuman, transportasi, perlengkapan hotel dan tenaga kerja ahli profesional yang tersertifikasi,” jelas Eko Hartono.
Senada dengan Konjen RI Jeddah, Hasan Gaido selaku President ISABC melihat potensi ekonomi belum dimaksimalkan dan butuh realisasi nyata berbagai pihak.
“Dalam rangka memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia-Saudi Arabia, ISABC akan membawa beberapa pengusaha Indonesia dalam Misi Dagang ke Saudi Arabia. Semoga dalam misi dagang bulan depan nanti para pengusaha Indonesia dan Saudi Arabia bisa terjadi deal dan langsung eksekusi,” ujar Hasan Gaido.
Program Misi Dagang ini juga ditujukan dalam rangka menyambut dan promosi penyelenggaraan event besar Indonesia Halal Sumit 2020 pada Oktober-November nanti di Jakarta.
“Semoga pertemuan ini menjadi jembatan dan pendukung pemerintah meningkatkan hubungan ekonomi bidang ekspor, investasi, dan pariwisata serta peluang lainnya, dan potensi ekonomi bidang haji dan umrah menjadi pintu masuknya, mengingat Indonesia adalah penyumbang jemaah haji nomor 1 dan umrah nomor 2 di dunia,” harap Hasan Gaido.
Hasan Gaido yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB), juga berharap produk dari banten yaitu program satu pesantren satu produk, daoat kut ekspor ke Saudi dan Provinsi Banten melalui Gubernur Banten, Wahidin Halim bisa membuka peluang para investor dari timur saudi ke banten.
“Harapanya dengan demikian, banten juga dapat menjadi tujuan wisata halal dari negara negara timur tengah,” pungkas Hasan Gaido.
ISABC masih membuka pendaftaran bagi peserta yang ingin ikut serta dalam program Misi Dagang ke Saudi Arabia yang dikoordinatori oleh Wakil Presiden ISABC bidang keorganisasiam, Budi Negoro. Info lebih lanjut pendaftaraan/keikutsertaan dapat menghubungi e-mail: secretary@isabc.or.id atau nomor WhatApps : +62 811-917-364.(rls).
