Mamuju – Guna memperlancar penyaluran bantuan KASAD baik logistik maupun bahan material lainnya, personel Polisi Militer Daerah Militer XIV/Hasanuddin dalam hal ini Detasemen Polisi Militer XIV/2 Parepare melakukan pengawalan dan pengendalian lalu lintas untuk memperlancar pendistribusian tersebut.
Berangkat dari Pelabuhan Simboro Mamuju menuju Makorem 142/Tatag sebagai tempat penampungan sementara sebelum disalurkan ke lokasi pengungsi pasca gempa bumi di Sulawesi Barat.
Komandan Detasemen Polisi Militer XIV/Parepare Mayor Cpm Hastho Sutanto SH mengatakan, sejak status tanggap darurat dinyatakan oleh pemerintah setempat, personel Polisi Militer telah berada di Mamuju untuk melakukan pengawalan baik tamu maupun bantuan logistik ke lokasi pengungsi agar memperlancar proses pendistribusian serta terciptanya arus lalu lintas yang kondusif dan teratur pasca bencana alam yang melanda provinsi Sulawesi barat, Minggu 24 Januari 2021
“Kami melakukan pengawalan terhadap tamu – tamu VIV yang datang di Sulbar pasca bencana gempa bumi,” tutur Dandenpom XIV/2 Parepare.
Dirinya juga menuturkan pengawalan logistik pun terkadang mereka lakukan agar pendistribusian benar – benar sampai ke sasaran.
Ia mengungkapkan, kali ini terdapat banyak bantuan dari KASAD untuk korban bencana gempa di Mamuju dan Majene.
” Bantuan dari KASAD untuk korban gempa akan kami kawal sampai ke lokasi pengungsi, untuk menghindari adanya hal – hal yang tidak kita inginkan bersama,”ucap Perwira satu melati ini.(*).