Polres Pandeglang Akan Miliki SPKSA, Indra Ingatkan Anggotanya Tak Bermain


Pandeglang – Peletakan batu pondasi pertama pembangunan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Satu Atap (SPKSA), milik Kepolisian Resort Pandeglang, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dan didampingi oleh segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Mapolres Pandeglang, Kamis (5/9/2019).

Pembangunan gedung SPKSA yang direncanakan rampung dalam 120 hari kerja itu, anggarannya berasal dari dana bantuan hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang Tahun Anggaran 2019, sebesar Rp. 1 milayar lebih. Bersamaan dengan pembangunan Gedung Mapolres-nya yang saat ini sedang berjalan, dengan anggaran sebesar Rp. 17 milyar dari APBN Tahun Anggaran 2019.

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono menjelaskan, ide pembangunan gedung terpadu ini berawal dari penerapan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Ide ini berawal dari zona integritas. Tahun lalu Polres Pandeglang belum bisa mencapai target WBK WBBM karena keterbatasan fasilitas,” kata Kapolres.

Oleh sebab itu, Kapolres mengingatkan jajarannya untuk tidak bermain dengan pembangunan gedung tersebut. Termasuk pembangunan gedung Mako Polres. Sebaliknya, konsultan dan pelaksana juga diingatkan supaya tidak memberikan imbalan apapun kepada personel Polri.

“Saya juga sudah minta kepada pelaksana supaya tidak memberikan apapun kepada anggota Polri sebagai upaya memperlancar. Kami minta itu agar tidak mengganggu proses pembangunan sehingga kualitas bangunannya baik,” tegasnya.

Indra ingin memastikan hal itu tidak terjadi supaya pelaksana bisa mengerjakan pembangunan dengan tenang dan sesuai kualitas. Bahkan Kapolres pun sudah membentuk tim khusus untuk terus mengawasi material yang dipakai pelaksana supaya sesuai perencanaan.

“Kami juga sudah bentuk tim khusus walaupun Sprindik Kapolres. Kami tidak ingin bahannya tidak sesuai RAB,” terang Indra.

Kapolres melanjutkan, pembangunan gedung sentra pelayanan kepolisian satu atap itu merupakan yang pertama kalinya dibantu oleh Pemkab Pandeglang. Sejak Polres Pandeglang berdiri, Pemda belum pernah memberi bantuan hibah pendirian gedung kepada korps bhayangkara.

“Hal ini menandakan bahwa hubungan sinergitas sangat penting. Jadi komunikasi, interaksi, dan sinergitas itu lah yang ingin kami bangun di sini,” sambungnya.

Kapolres menggadang-gadang, bangunan tersebut menjadi satu-satunya di Indonesia yang melayani pembuatan SKCK, SPKT, dan SIM dalam satu atap.

“Saya pastikan, bangunan ini adalah yang pertama di indonesia yang satu atap antara SKCK, SPKT, dan SIM. Kalau di tempat lain kan terpisah-pisah,” tutup mantan Kapolres Soppeng itu. (Daday)


Next Post

DANDIM PONOROGO GELAR COFFEE MORNING DENGAN WARTAWAN

Kam Sep 5 , 2019
Ponorogo – Sebagai langkah awal dalam menjalin sinergitas dan juga kerja sama serta silaturahmi, Letkol Inf Sigit Sugiharto yang baru […]