Kota Tangerang – Menanggapi aksi unjuk rasa puluhan warga Kota Tangerang yang mengatasnamakan Patron, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengaku siap jika bakal diseret ke meja hijau.
Manager Komunikasi PLN UID Banten, Eman mengatakan, pihaknya mempersilahkan jika memang pengunjuk rasa itu memiliki data yang valid dan pihaknya juga tidak menghalang-halangi.
“Silahkan kalau emang beliau mau lapor datanya apa saja. Selama hal itu emang dia punya data, ya artinya pln tidak bisa menghalangi,” terang Eman saat ditemui di kantornya, Kamis (3/10/2019).
Menurut Eman, sebelumnya sudah melakukan koordinasi baik dari sisi internal kantor dan eksternal untuk menyikapi beberapa dampak dari pengerjaan PLN yang dikerjakan di Kota Tangerang.
“Perbaikan kan perlu ada proses birokrasi yang musti dilalui dari sisi pengadaan, anggaran dan dari sisi eksternal kita tidak bisa main pasang jembatan di kabel yang melintang itu harus berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga yang mengatasnamakan Patron berunjuk rasa di kantor PLN UID Banten, Cikokol, Kota Tangerang.
Dalam aksinya, warga yang dibuat resah meminta agar PLN UID Banten segera memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya tersebut.
Dengan contohnya, banyak kabel bertegangan listrik tinggi berseraka milik PLN UID Banten di Jalan Tengku Umar dan Jembatan Cisadane Karawaci yang dinilai membahayakan masyarakat Kota Tangerang. (Zher)
