Kota Tangerang – Terjadinya Longsor gunungan sampah TPA Cieupecang akibat jebol nya sheet pile. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang memastikan sampah yang mengotori sungai Cisadane belum berdampak terhadap PH dan kandungan oksigen dan ekosistem air sungai.
“Jadi sementara ini dampak longsor TPA Cipeucang tidak mencemari kadar dan ekosistem sungai, ” jelas Dedi Suhada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Rabu (27/5/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.
Dedi Suhada juga merasa bersyukur karena TPA Cipeucang langsung menanganinya dalam waktu yang singkat dibantu oleh PU Pusat dengan mengerahkan sebanyak 10 alat berat untuk melakukan pengerukan sampah yang longsor di Sungai Cisadane.
Sementara itu, DLH Kota Tangerang sendiri untuk melindungi dampak yang timbul bagi lingkungan dan masyarakat langsung memantau apakah ada pencemaran akibat longsor tersebut dengan mengecek Ph dan kandungan oksigen sebelum dan sesudah longsor. Apakah mencemari air sungai Cisadane.
“Ada 2 titik pantau pengecekan yaitu di Kampung Berkelir Babakan dan satu lagi di depan PDAM Tirta Benteng,”jelas Kadis.
DLH Kota Tangerang melakukan pengecekan kadar air sungai Cisadane dari tanggal 22 Mei sebelum longsor,tanggal 23 dan 27 Mei 2020 sesudah terjadinya longsor. Dan hasil pengecekan, Alhamdulillah air Sungai Cisadane masih aman dan tidak tercemar mungkin dikarenakan lokasi TPA Cieupecang jaraknya cukup jauh dari Kota Tangerang.
“Untuk pPh air baku dan kandungan Oksigen masih dalam batas normal sehingga longsornya TPA Cipeucang tidak berdampak atau mencemari air Sungai Cisadane,” jelas Dedi.
Mudah-mudahan musibah TPA Cipeucang bisa segera teratasi dan segara diperbaiki sheet pile yang jebol. Dan DLH Kota Tangerang sendiri siap bersinergi dengan DLH Kota Tangerang untuk menangani permasalahan sampah ini.(zher).
