Pasuruan – Jumat (10/01) Rutan Kelas IIB Bangil kembali menegaskan komitmennya terhadap pelayanan yang mengutamakan pendekatan humanis bagi warga binaan. Bertempat di Aula Sakera, Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, memberikan arahan langsung kepada seluruh pegawai. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan warga binaan sebagai langkah mendukung program pembinaan yang efektif. Kegiatan tersebut didampingi oleh Kepala KPR, Nugroho Adjie Wibowo, yang turut memberikan pandangannya.
Dalam sambutannya, Bhanad Shofa Kurniawan menyampaikan bahwa pendekatan humanis merupakan inti dari layanan pemasyarakatan yang berkualitas. “Kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membina dan memanusiakan mereka yang tengah menjalani masa pidana. Dengan pendekatan yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembinaan,” ujar Karutan Bangil.
Kepala KPR, Nugroho Adjie Wibowo, menambahkan bahwa pendekatan humanis tidak berarti mengurangi ketegasan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami memastikan bahwa kebijakan ini tetap mengutamakan prinsip profesionalisme, namun dengan sentuhan yang lebih manusiawi,” jelasnya. Para pegawai diberikan arahan spesifik tentang bagaimana menghadapi berbagai situasi dengan sikap yang empati namun tetap tegas.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendengarkan masukan dari pegawai tentang tantangan yang dihadapi selama menjalankan tugas. Karutan menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar lini untuk memastikan seluruh kebijakan berjalan efektif. “Kita bekerja sebagai satu tim, dan kesuksesan kita terletak pada sinergi yang kita bangun bersama,” imbuh Bhanad.
Melalui pendekatan humanis ini, Rutan Bangil berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan. “Mereka membutuhkan pembinaan yang tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga menguatkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Pendekatan ini menjadi langkah kecil kita untuk perubahan besar,” pungkas Karutan Bangil.