Jakarta – Peringatan hari bersih bersih se-Dunia atau World Clean Up Day (WCUD)-2021 yang diperingati seluruh negara di Dunia diisi berbagai kegiatan yang intinya berupaya menyelamatkan Bumi dari limbah padat dan sampah laut yang mencemari lingkungan.
Di Indonesia, selain Pemerintah, berbagai organisasi sosial kemasyarakatan yang peduli terhadap lingkungan seperti halnya organisasi sosial kemanusiaan Lions Club Indonesia Distrik 307-B1 yang terdiri dari 50 klub melakukan aksi pengumpulan sampah anorganik dan barang-barang bekas seperti botol plastik dan pembungkus detergent, kertas atau kardus, serta barang elektronik tak terpakai.
yang semuanya diberikan kepada para pemulung yang ada di wilayah Jakarta utara.
Ketua Komite Lingkungan Hidup LCI MD 307-B1 Riana Enitha mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan pengumpulan botol bekas kepada setiap klub tiga minggu sebelum puncak acara dilakukan.
Menurut Riana Enitha, penyerahan dilakukan pada puncak kegiatan hari bersih bersih sedunia yang berlangsung di halaman PPMLI Pluit yang dihadiri para pejabat Lions termasuk Gubernur Distrik 307-B1 Rub N.Gurbani serta yang mewakili Muspida setempat yaitu Camat penjaringan Depika Romadi.
Pada kesempatan tersebut kepada para pemulung juga diberikan masker dan hand sanitizer, sejumlah sembako termasuk makanan dan minuman.
World Clean Up Day adalah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dinaungi oleh organisasi Independen Let’s Do It World “LDIW” suatu Gerakan aksi bersih-bersih di Estonia yang didirikan oleh para pemrakarsa asal Asia (termasuk Indonesia), Eropa, Amerika, Afrika, dan Oseania yang berkomitmen membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah.
Hingga kini lebih dari 150 negara ikut ambil bagian didalamnya dan Indonesia termasuk negara nomor satu dengan jumlah relawan terbanyak dalam gerakan ini. (ern/ell)
