Jakarta – Di usianya yang ke-61, Pemuda Pancasila tetap konsisten dengan jati dirinya sebagai ormas yang konsisten menjaga ideologi Pancasila dan menggaungkan gagasan nasionalisme.
Ketua MPW DKI Jakarta, Thariq Mahmud mengatakan, untuk keanggotaannya saja kini diisi oleh 50% massa, 30% intelektual dan 20% akademisi. Dan tercatat sudah ada 25.000 orang yang menjadi anggota Pemuda Pancasila DKI Jakarta.
“Pemuda Pancasila kini mengubah image. Kita sekarang organisasi intelektual, yang mengutamakan Pancasila dalam berbudaya dan berkehidupan bermasyarakat,” ujar Thariq, saat acara peringatan HUT ke-61 Pemuda Pancasila, di Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Sementara Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman menjelaskan, kalau saat ini PP tengah menyiapkan konsolidasi hingga basis PAC. Ini untuk memberikan pemahaman secara utuh tentang ideologi, visi dan misi PP.
Program pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi pun tengah disusun untuk para anggota dan kader di seluruh Indonesia. Pemuda Pancasila sendiri telah MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Nantinya setiap MPW membentuk koperasi, akan dikembangkan menjadi ekonomi kerakyatan. Dengan begitu, kita mengembangkan ekonomi bangsa, menggerakkan potensi ekonomi dengan koperasi,” jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, akan dibuat big data yang berasal dari seluruh MPW se-Indonesia terkait sumber daya alam maupun manusia di wilayahnya.
“Dari data ini nanti bisa dianalisa, untuk dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi di wilayahnya,” ucapnya.
Ia berharap, Pemuda Pancasila mampu menjadi perekat elemen bangsa menjaga NKRI. “Saat ini kader sudah banyak berubah, semakin cerdas dan tinggal melakukan inovatif dan kreatif,” tandasnya.(*).
