Pemkot Tangerang Selatan Optimis Raih Kembali UHC


Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang menyelenggarakan forum kemitraan dan komunikasi yang dihadiri pula oleh OPD dan lembaga terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan rumah sakit.

Langkah-langkah strategis dibahas dalam forum ini, guna mencapai kembali
cakupan semesta atau UHC (Universal Health Coverage) di wilayah Kota Tangerang Selatan.

“UHC tidak hanya melulu tentang semua penduduk sudah masuk dalam Program JKN-KIS. Namun kita juga harus
bersama-sama melakukan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat Kota
Tangerang Selatan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan optimal,” ujar Walikota Tangerang
Selatan, Airin Rachmi Diany, Kamis (08/04).

Airin menjelaskan, merujuk pada data Dashboard JKN bulan Maret tahun 2021, capaian UHC Kota Tangerang Selatan
belum mencapai 95%. Saat ini cakupan peserta berada di posisi 78,83% jika disandingkan dengan data jumlah
penduduk Kota Tangerang Selatan berdasarkan DKB semester dua tahun 2020, yaitu 1.338.387 jiwa.

Dibutuhkan paling tidak 17% lagi penduduk yang terdaftar dalam program JKN-KIS untuk mencapai prosentase minimal UHC yaitu 95%.

“Disinilah kita membutuhkan sinergi semua OPD yang ada. Bersama-sama, kita akan laksanakan percepatan capaian
UHC. Beberapa hal yang akan kita kejar yaitu pendaftaran penduduk yang belum masuk ke JKN-KIS serta penyelesaian
pengajuan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) oleh Dinas Sosial. Saya juga berharap adanya pengendalian rujukan serta optimalisasi program rujuk balik. Dengan begitu, capaian UHC bisa kita raih dan kita mampu memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi warga Tangerang Selatan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Yudhi Wahyu Cahyono menambahkan, pihaknya menyambut dengan baik komitmen dan rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk kembali meraih UHC.

Mengawali program kerja percepatan UHC, ia berharap dukungan dinas terkait untuk
melaksanakan pemadanan data. Jika data yang akurat dan valid terlah didapatkan, maka akan lebih mudah mendaftarkan masyarakat ke dalam Program JKN-KIS.

“Sejalan dengan yang tadi disampaikan Ibu Airin, kami juga akan melaksanakan bersama monitoring dan evaluasi
fasilitas kesehatan. Kami mohon dukungan juga kepada Dinas Kesehatan untuk bersama menjadi gatekeeper yang
kuat bagi pelayanan kesehatan, termasuk juga ketersediaan obat dan program rujuk balik. Sehingga kita bisa mewujudkan masyarakat yang sehat,” tambahnya.

Dengan forum ini diharapkan, UHC di Kota Tangerang Selatan bisa kembali tercapai, sehingga warga mendapat perlindungan jaminan kesehatan yang menyeluruh. Jaminan kesehatan yang dibarengi dengan layanan kesehatan yang mumpuni, mudah, cepat dan efektif tentu mampu memberikan angin segar dan rasa tenang bagi masyarakat.(*).


Next Post

Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro, Pesan ini

Jum Apr 9 , 2021
Banyumas – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro, Ny. Novi Rudianto, dalam lawatannya mendampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto […]