Kota Tangerang – Penataan kawasan kumuh di Kota Tangerang merupakan program strategis Pemkot Tangerang yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan rapih. Program ini tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Tangerang nomor : 052/Kep.793-Bappeda/2021 tentang penetapan Kawasan perumahan dan permukiman yang kumuh di wilayah kota Tangerang..
Salah satu yang dilakukan adalah penataan wilayah dalam Kelurahan Kedaung Baru yang sangat kumuh yaitu warga permukiman yang tinggal pada area eks squatter yang kondisinya sangat tidak layak, antara lain kondisi bangunan, kondisi jalan, kondisi air limbah, kondisi saluran drainase, kondisi air bersih, kondisi persampahan, kondisi RTH, dan kondisi kluster rumah tapak.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Decky Priambodo menjelaskan, Pemkot Tangerang melalui Dinas Perkimtan dalam upaya penuntasan kumuh diwilayah tersebut maka Pemerintah Kota Tangerang bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan kementerian PUPR melakukan penataan deliniasi Kawasan.
“Proses penataan dimulai dari tahun 2021 dengan penyusunan masterplan Kawasan Kedaung, tahun 2022 dimulainya pembangunan rusun tahun 2023 masih lanjutan pembangunan rusun, pembangunan jembatan akses rusun dan penyiapan lahan ruang terbuka hijau (taman kedaung) dan tahun 2024 pemindahan warga eks squatter ke rusunawa serta pembangunan RTH, “paparnya.
Penataan kawasan Kedaung merupakan proyek besar dalam penataan kawasan kumuh di Metropolitan Jabodetabekjur. Program ini diharapkan dapat mengubah wajah lingkungan dan mewujudkan hunian yang layak.
“Penataan kawasan kumuh di Kota Tangerang akan dilakukan secara komprehensif, dengan tetap mempertahankan lokasi, karakter, dan struktur sosial masyarakat lokal, dan kedepannya Kedepan Pemkot Tangerang akan terus melakukan penataan kawasan kumuh pada titik lokasi sebagaimana yang tercantumn dalam dalam SK Kumuh, “pungkas Decky. (Advetorial).
