Kota Tangerang – Memperingati Hari Habitat Sedunia pada tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang mengadakan perlombaan seputar pelestarian lingkungan hidup yang diikuti oleh para peserta dari kalangan pelajar tingkat sekolah dasar.
Kegiatan yang menyedot animo para peserta tersebut, nampak diisi dengan perlombaan mewarnai dan perlombaan membuat poster dari barang bekas yang berlangsung di area parkir timur Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang, Propinsi Banten, Minggu (27/10) pagi.
Sekdis Lingkungan Hidup Maryono, AP. M.Si, mengatakan, pada peringatan hari ‘Habitat Sedunia’ kali ini, pihaknya bekerjasama dengan pihak sekolah yang telah menjadi binaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.
“Dengan adanya program ini, diharapkan mereka bisa meminimalisir sampah-sampah yang ada di sekolahanya,” kata Maryono.
“Kami bekerjasama dengan Aeropolis, dimana Aeropolis sangat konsen dengan masalah lingkungan hidup termasuk kegiatan-kegiatan dengan Pemkot Tangerang,” imbuh Maryono.
Selain itu, kata Maryono, tujuan lain kegiatan ini adalah bagaimana meminimalisir atau menurunkan suhu gas rumah kaca yang sudah ada dan terjadi di negara kita, khususnya di kota Tangerang.
“Harapan dengan adanya penurunan gas rumah kaca dari 70 persen menjadi 45 persen ini, dapat mengurangi dampak polusi suhu panasnya udara di kota Tangerang,” terang Maryono.
Menurut Maryono, dengan diadakannya perlombaan ini diharapkan dapat memberikan edukasi ke peserta seputar pembinaan sampah yang ada di sekitar sekolahan dan sekitar tempat tinggalnya masing-masing.
“Kita fokuskan ke sekolah dasar, karena sejak dini dilakukan pembinaan bagaimana mereka bisa menghargai mahluk hidup disekitarnya, terutama yang berkaitan dengan lingkungan,” tukasnya.
Masih ditempat yang sama, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung SH, melalui Wakapolsek AKP Umi Wibawaningsih menyampaikan apresiasi ke Dinas LH dan Aeropolis atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurut orang nomor dua di jajaran Polsek Neglasari ini, kehadiran pihaknya (Polri) merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta melalui pengamanan personilnya di seputar lokasi kegiatan.
“Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan. Melalui kegiatan ini, dapat mengajarkan sejak dini seputar pemanfaatan bahan bekas yang bisa di daur ulang dan bermanfaat,” katanya.(zher).
