Kabupaten Tangerang – Kurangnya anggaran belanja tanah untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang mengakibatkan lambatnya pembangunan, seperti halnya pelebaran jalan Kedaton – Pasar Kemis
Koordinator LSM GEMA PALU, Dudung Sukandar mengatakan bahwa seperti yang dilihat saat ini pembangunan pelebaran jalan Kedaton – Pasar Kemis masih dalam keadaan mangkrak dan tidak jelas kapan mau diteruskan, ditambah resapan APBD 2019 yang masih sangat minim terjadi dibeberapa OPD di Kabupaten Tangerang.
“Kalau dibiarkan seperti ini, terlihat pembangunan pelebaran jalan tersebut akan terbengkalai, karena mengingat proses waktu lelang hingga pelaksanaan akan memakan waktu yang lumayan lama, dan itu akan menciderai citra pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Sementara, Kabid Pertanahan pada Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Dadan Darmawan menjelaskan bahwa anggaran untuk belanja lahan untuk pelebaran jalan Kedaton – Pasar Kemis masih tidak mencukupi, makanya pembeliannya tidak secara menyeluruh, harus sesuai dengan anggaran yang ada.
“Dari 22 lahan milik swasta yang ada di sekitar pelebaran jalan tersebut, setengahnya sudah selesai dilakukan pembayarannya,”pungkasnya
Dedi Kamal (34), Warga Desa Sukaharja, salah satu pengendara motor merasa terganggu dengan belum rampungnya pembangunan pelebaran jalan Kedaton – Pasar Kemis, pasalnya jika malam tidak berhati-hati akan mengakibat kecelekaan.
“Saya hampir saja menabrak bangunan yang masih ada, karena tidak lurus simetris dengan jalan, sehingga ketika sedang jalan enak, tiba-tiba ada bangunan didepan saya, hampir saya menabrak bangunan tersebut,”tukasnya.(di)