Bandung — HA pemilik CV Hoki Jaya Abadi yang menjadi tersangka dugaan kasus penipuan berkedok paket arisan beromset puluhan miliar rupiah ditangkap Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur di Lembang.
HA alias Ani ditangkap setelah empat bulan melarikan diri dari kejaran Polisi.
Sebelumnya HA sudah dua kali mendapatkan surat panggilan namun diabaikan dengan alasan sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung.
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengeluarkan surat pemanggilan, taoi diabaikan, akhirnya pelaku ditangkap usai beberapa hari ditetapkan tersangka.
“Kami menangkap tersangka HA di kawasan Lembang Bandung, saat ini diamankan du Mapolres Cianjur,” ujar Rifai pada wartawan, Sabtu (14/11/2020).
Pelaku ini cukup licik dan licin, beberaoa kali membuat alasan sakit dan dirawat saat dipanggil, korban dugaan penipuan paket arisan ini mencapai ribuan orang dari Cianjur maupun luar kota.
“Pelaku HA ini informasinya berada di salah satu rumah sakit di Lembang Bandung, setelah dicek ternyata tidak ada. Walau akhirnya bisa kami ciduk juga,” katanya.
Kasus paket arisan beromset miliaran rupiah dengan jumlah korban mencapai ribuan orang ini berawal saat rumah tersangka dikepung anggota arisan di Kampung Tipar Kaler, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur untuk menagih paket kurban yang tak kunjung diterima.
Korbannya bukan hanya dari Cianjur, tapi warga dari sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Bogor dan Bandung juga diketahui banyak yang menjadi korban dari dugaan kejahatan yang dilakukan tersangka.
Pasalnya hanya dengan membayar iuran Rp 15 ribu per bulan selama 10 bulan, peserta diiming-imingi mendapatkan kambing. Sedangkan untuk paket kurban sapi, peserta cukup membayar iuran Rp 50 ribu per bulan selama 10 bulan.
Namun, hingga waktu yang dijanjikan tidak kunjung ada. Hingga ratusan orang anggota arisan mulai dari agen hingga konsumen membuat laporan ke Mapolres Cianjur.(*/siberindo.co).
